Ketinggian air di pintu air Bengawan Solo Jurug terus meningkat. Menurut Relawan Jasa Tirta, Mario, pintu air Jurug mulai siaga merah sejak pukul 18.00 WIB.
"Ketinggian air pukul 18.13 WIB memasuki siaga merah, ketinggian 8,80 meter," kata Mario saat dihubungi detikJateng, Kamis (16/2/2023).
Mario mengatakan ketinggian air di pintu air Jurug sudah siaga kuning sejak kemarin pukul 06.00 WIB. Karena derasnya hujan dan hampir merata di Solo Raya, debit air pun meningkat hingga siaga merah pada pukul 18.00 WlB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor lain penyebab tingginya debit air Bengawan Solo sore ini juga karena dibukanya pintu air Spillway Waduk Gajah Mungkur sejak kemarin. Bahkan air yang dikeluarkan dari waduk itu terus meningkat.
"Ketinggian air dipastikan masih akan terus naik, karena curah hujan masih tinggi di hulu. Terlebih pintu air Waduk Gajah Mungkur dibuka, sekitar 280 meter kubik per detik mulai jam 11.00 WIB tadi," ucap Mario.
Dia menuturkan saat pintu air di waduk Gajah Mungkur dibuka kemarin, debit air yang dikeluarkan hanya 170 meter kubik per detik. Lalu meningkat jadi 200 meter kubik per detik, hingga sekarang 280 meter kubik per detik.
"Karena dari hulu air yang masuk ke Waduk Gajah Mungkur juga banyak, untuk keamanan waduk memang harus dibuang airnya," pungkas Mario.
(dil/ams)