Hasil survei Unisri menyebut jika kinerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lebih baik ketimbang Wali Kota Solo sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy. Begini respons FX Rudy.
Saat dimintai tanggapannya, Rudy mengatakan dirinya memang memiliki latar belakang yang berbeda dengan Gibran.
"Bedalah, saya berangkat dari buruh. Sekolah setengah mati sampai STM, jadi tukang las. Kalau Mas Gibran mendapatkan lebih baik, itu wajar," kata Rudy saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (15/2/2023).
Rudy menilai Gibran memiliki kelebihan sehingga kinerjanya lebih baik daripada dia. Kelebihan itu merupakan latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
"Saya tidak merasa direndahkan. Wajarlah buruh jadi Wali Kota buat kebijakan, pengalamannya buruh seberapa. Bedalah kalau pengusaha, sekolahnya di luar negeri, memimpin kota lebih bagus ya wajar," jelasnya.
Saat disinggung kepimpinan Gibran di Solo tak terlepas dari peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan ayah Gibran, Rudy tidak sependapat.
"Tidak. Saya menilainya dia sekolahnya tinggi, pengusaha, jadi sudah bisa memanajemen perusahaan. Kemampuan dalam ilmu mampu, mampu memanajemen, mampu melakukan lobi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) merilis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dua tahun kepemimpinan pasangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa. Dalam survei itu menyebut jika kinerja Gibran lebih baik ketimbang Wali Kota Solo sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy.
"Pada bagian akhir survei menanyakan perbandingan penilaian masyarakat antara Wali Kota sekarang dengan Wali Kota sebelumnya. Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat menempatkan Wali Kota Gibran lebih baik dibanding Wali Kota FX Hadi Rudyatmo," kata Ketua Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) Unisri, Suwardi saat jumpa pers di gedung Pascasarjana Unisri, Rabu (15/2).
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(rih/sip)