Hari ini, Rabu (17/12/2025) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 26 Jumadilakir 1959, berada di Tahun Dal, Windu Sancaya dan Wuku Julungpujut.
Weton
Weton (hari kelahiran) Rabu Pon memiliki neptu 14. Kecenderungannya berbudi halus, sopan, hati-hati dan waspada serta agak lumayan rizkinya. Akan tetapi mudah terkejut atau heran, suka pamer atau suka memperlihatkan harta kekayaan dan kepandaiannya, senang dipuji, kadang-kadang juga muncul sifat kerasnya. Perasaannya tajam sehingga mudah tersinggung dan menyesali yang telah terjadi.
Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Adapun Pancasuda, Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif, yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.
Wuku Julungpujut
Lambang dewanya Bathara Guritna, senang pada keramaian, baik tutur katanya, berpotensi punya kedudukan.
Pohonnya rembuyut, tampan atau cantik parasnya tanpa aroma, namun selalu dicari atau dibutuhkan orang.
Burungnya emprit jowan, tidak kaya tapi besar kemauannya.
Gunungnya di depan, keras kemauannya, di manapun harus mengatur atau memimpin. Bagaikan perahu di tengah lautan, ke sana-kemari dalam berusaha, karenanya tidak kekurangan rizki.
Lambangnya sapi gumarang sedang turun, artinya terhormat.
Aralnya diteluh. Kala ada di Barat Laut, selama 7 hari pada wuku ini jangan ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.
Rabu Pon Wuku Julungpujut
Pada hari Rabu Pon di wuku ini hari yang berwatak rahayu, baik untuk melakukan aktivitas dalam segala macam pekerjaan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]
(apu/dil)











































