ABG Keluhkan Kelamin Membusuk Jalani Operasi Kedua, Begini Kondisinya

Regional

ABG Keluhkan Kelamin Membusuk Jalani Operasi Kedua, Begini Kondisinya

Tim detikSumut - detikJateng
Senin, 13 Feb 2023 11:28 WIB
Keluarga pasien kelamin membusuk menunjukkan bukti foto dugaan malpraktik. (Foto: Istimewa)
Keluarga pasien kelamin membusuk menunjukkan bukti foto dugaan malpraktik. (Foto: Istimewa)
Solo -

Seorang remaja berinisial CY (14) dilaporkan kelaminnya membusuk usai operasi usus buntu di RSMH Palembang. ABG tersebut menjalani operasi kedua terkait kondisinya itu.

"Operasi kedua ditangani oleh dokter berbeda dengan operasi pertama, tapi hasilnya lebih bagus, bekas luka operasi sudah dijahit," ujar kuasa hukum keluarga CY, Muh Novel Suwa, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (10/2/2023) demikian dilansir detikSumut.

Novel menyebut CY saat ini menjalani pemulihan. Kondisi CY disebutnya masih lemah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kini masih pemulihan sehingga pasien masih terbaring lemah di ruang rawat inap," imbuh Novel.

Sampai sejauh ini, kata Novel, pihak RSMH tetap menangani CY meski menurutnya seadanya. Ia juga menyebut, keluarga pasien tidak menuntut apa pun atau yang aneh-aneh hanya ingin anak mereka sembuh dan dirawat dengan layak.

ADVERTISEMENT

"Jangan ada istilah pembedaan hanya karena mereka berobat dengan BPJS sehingga penanganannya tidak layak," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinisial CY (14) dilaporkan kelaminnya membusuk usai operasi usus buntu. Usai operasi pada 30 Januari 2023, kesehatan CY pun dikabarkan membaik. Gadis itu akhirnya diperbolehkan pulang pada Jumat (3/2).

"Operasi pertama itu kita heran karena bekas luka tak dijahit, tapi hanya ditutup plaster saja, sehingga menyebabkan pembengkakan dan menjalar ke bagian tubuh lainnya yakni alat vital pasien," kata kuasa hukum keluarga CY, Muh Novel Suwa seperti dikutip dari detikSumut, Sabtu (11/2).

Novel pun menduga kliennya menjadi korban malpraktik. Sebab, bekas luka operasi tidak dijahit dan hanya ditutup plaster.

"Luka operasi mengeluarkan cairan kuning terus menerus dan juga terjadi pembengkakan di area vital pasien atau miss V," terangnya.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....

Pihak RS Buka Suara

Terpisah, RS Mohammad Hoesein (RSMH) Palembang mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan medis terhadap CY sesuai prosedur.

"Jadi kita jelaskan ya, sepertinya kalau saya tangkap ini hanya miskomunikasi saja. Pada saat operasi pertama terhadap pasien, pihak keluarga telah kita jelaskan bahwa akan ada risiko yang kemungkinan terjadi, karena pasien sudah telat selama tiga hari untuk menjalani operasi usus buntu yang pertama itu," kata Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSMH Palembang Marta Hendry kepada detikSumut, Sabtu (11/2).

"Lalu kemudian kenapa itu ada nanah? Nah, ini yang perlu kita tahu, itu karena sisa-sisa operasi dan di bagian luar perut juga sudah dibalut kan dengan kain kasa khusus, memang tidak dijahit, kalau dijahit malah kita malpraktik. Tidak ada membusuk, itu pembengkakan," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "RSUD Bojonegoro Diduga Lakukan Malapraktik ke Pasien"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads