Penjelasan Lengkap RS soal Pasien ABG Keluhkan Kelamin Membusuk Usai Operasi

Regional

Penjelasan Lengkap RS soal Pasien ABG Keluhkan Kelamin Membusuk Usai Operasi

Tim detikSumut - detikJateng
Senin, 13 Feb 2023 09:02 WIB
Keluarga pasien kelamin membusuk menunjukkan bukti foto dugaan malpraktik. (Foto: Istimewa)
Keluarga pasien kelamin membusuk menunjukkan bukti foto. (Foto: Istimewa).
Solo -

Pihak Rumah Sakit Mohammad Hoesein (RSMH) Palembang memberikan penjelasan menyusul ramainya dugaan malpraktik remaja berinisial CY (14). CY disebut pihak keluarga mengalami pembengkakan kelamin usai menjalani operasi usus buntu.

Kondisi yang dialami oleh pasien disebut pihak rumah sakit sebagai risiko usai menjalani operasi. Mengingat, kondisi pasien sudah terlambat saat menjalani operasi. Sehingga, risiko sangat mungkin terjadi dan hal itu juga sudah dijelaskan oleh pihak rumah sakit kepada keluarga pasien.

"Pada saat operasi pertama terhadap pasien, pihak keluarga telah kita jelaskan bahwa akan ada risiko yang kemungkinan terjadi, karena pasien sudah telat selama tiga hari untuk menjalani operasi usus buntu yang pertama itu," kata Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSMH Palembang, Marta Hendry, Sabtu (11/2/2023) dilansir detikSumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marta juga menyampaikan operasi terhadap pasien berjalan lancar. Usai operasi, pihak keluarga juga sudah diberitahu jika ada kemungkinan tak terduga. Dia menyebut hari ketiga pascaoperasi, kondisi CY dinilai baik-baik saja sehingga diperbolehkan pulang.

"Lalu kemudian kenapa itu ada nanah? Nah, ini yang perlu kita tahu, itu karena sisa-sisa operasi dan di bagian luar perut juga sudah dibalut kan dengan kain kasa khusus, memang tidak dijahit, kalau dijahit malah kita malpraktik. Tidak ada membusuk, itu pembengkakan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Karena memang, sebelum operasi pasien sudah ada peradangan dan telah dibawa keluarganya ke rumah sakit. Kenapa bagian luar tak di jahit dan hanya dalamnya saja? Memang SOP-nya seperti itu karena nanti yang bagian luar itu akan menyatu dengan sendirinya, makanya dibalut dengan kasa khusus. Kita juga sudah berikan antibiotik yang bagus agar kulit bagian luarnya dapat menyatu kembali," terangnya.

Dia mengatakan pada hari keenam pasien kembali dibawa keluarga karena luka operasi infeksi dan bernanah. Setelah diperiksa, akhirnya dilakukan operasi kedua dan saat ini pasien masih dirawat di rawat inap.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

"Jadi kalau dibilang sampai bengkak ke bagian vital pasien, secara medis itu hal yang biasa, jadi keluarga tak perlu khawatir, karena pembengkakan itu efek dari operasi menyatukan bagian dalamnya, bengkak itu juga akan hilang terserap dengan sendirinya. Kalau soal nanah itu kan kita sudah bilang dari awal ke keluarga pasien ada kemungkinan tersebut, dari awal sudah ada peradangan, karena terlambat dibawa ke rumah sakit," bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinisial CY (14) dilaporkan kelaminnya membengkak usai operasi usus buntu.
Usai operasi pada 30 Januari 2023, kesehatan CY pun dikabarkan membaik. Gadis itu akhirnya diperbolehkan pulang pada Jumat (3/2).

Kuasa hukum keluarga CY, Muh Novel Suwa, menduga kliennya menjadi korban malpraktik. Sebab, bekas luka operasi tidak dijahit dan hanya ditutup plaster. "Luka operasi mengeluarkan cairan kuning terus menerus dan juga terjadi pembengkakan di area vital pasien atau miss V," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads