Alumni Temukan Unsur Kesengajaan Tumbangnya Pohon di SMAN 1 Semarang

Alumni Temukan Unsur Kesengajaan Tumbangnya Pohon di SMAN 1 Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 12 Feb 2023 19:14 WIB
Foto pohon trembesi di SMAN 1 Semarang sebelum tumbang pada 2 Februari lalu.
Foto pohon trembesi di SMAN 1 Semarang sebelum tumbang pada 2 Februari lalu. Foto: Dok Alumni SMAN 1 Semarang.
Semarang -

Tumbangnya pohon trembesi tua di SMAN 1 Semarang pada pekan lalu masih menjadi polemik. Meski pihak sekolah berdalih penyebabnya faktor alam tetapi pihak alumni SMAN 1 punya pandangan lain.

Pohon trembesi itu tumbang pada Jumat (3/2) lalu. Pohon itu merupakan pohon tua dengan tinggi lebih dari 12 meter.

Perwakilan alumni SMA 1 Semarang, Agus Susantijono menilai bahwa robohnya pohon tua itu karena faktor manusia. Bahkan sebelum roboh, pohon itu sudah terlihat miring karena akarnya telah dipotong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pohon trembesi roboh karena dengan sengaja telah menghilangkan tanah penguat yang melingkar di pohon tersebut dengan pasangan batu bata yang disemen pada tanggal 26 Januari 2023 dan menjadi kelihatan bahwa sebagian akarnya ternyata telah dipotong sehingga pada tanggal 30 Januari 2023 terlihat dengan jelas bahwa pohon trembesi tersebut sudah miring," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Minggu (12/2/2023).

Agus juga memiliki foto-foto yang menunjukkan akar pohon itu sudah dipotong dan miring. Fotonya tertanggal 30 Januari dan pohon tua itu tumbang tiga hari kemudian.

ADVERTISEMENT

Dia juga menemukan pohon trembesi lain yang sudah terpotong di bagian batang dan akarnya. Dia menduga pohon itu akan ditebang namun keburu isu penebangan itu viral. Saat ini, pohon itu hanya dibiarkan.

"Pohon trembesi lainnya yang posisinya dekat dengan masjid telah dipotong batangnya sedalam 60 cm dengan lebar 210 cm tidak jadi ditebang karena keburu diketahui oleh alumni yang juga mantan guru SMAN 1 ternyata pohon trembesi ini sebagian akarnya juga sudah dipotong," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa somasi dan pelaporan yang dilakukan alumni adalah merupakan tanggung jawab demi keluarga besar SMA 1 Semarang.

Sebelumnya, pihak sekolah menyebut tumbangnya pohon itu adalah karena faktor alam. Batang pohon roboh ke arah lapangan, beruntung siswa yang sedang berolahraga bisa mengevakuasi diri.

"Pohon trembesi yang ada di lapangan sepakbola SMA 1 Semarang tumbang jam 07.15 WIB, kurang lebih sekitar itu. Ternyata setelah kami cek benar adanya dan setelah kami perhatikan memang kondisi pohon sudah sangat tua dan akarnya juga rapuh dan itu memang faktor alam karna tadi malam kebetulan juga hujan deras. Tadi pagi tidak ada hujan tidak ada angin tidak ada apa-apa semuanya aman saja tetapi pohon itu tumbang," kata Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno, saat melihat pohon besar itu, Jumat (3/2).

"Untuk usia pohon kurang tahu pastinya. Tapi dilihat dari kondisinya, akarnya, kalau 50 tahun sepertinya ada," imbuhnya.




(apl/apl)


Hide Ads