Juliyatmono Ungkap Alasan Pemberhentian Ketua Golkar Solo

Juliyatmono Ungkap Alasan Pemberhentian Ketua Golkar Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 12 Feb 2023 15:37 WIB
Rubicon milik Bupati Karanganyar, Juliyatmono tiba, Kamis (26/12/2019).
Plt Ketua DPD II Golkar Solo Juliyatmono. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -

Pelaksana Tugas (Plt) DPD Golkar Kota Solo, Juliyatmono mengungkapkan alasan pemberhentian Kusrahardjo dari kursi Ketua DPD II Golkar Kota Solo. Menurutnya, Kusrahardjo mendapat evaluasi dari Ketua Umum partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Selama dipegang oleh Kusrahardjo, kata Juliyatmono, Golkar Kota Solo tidak ada perkembangan yang signifikan. Yuli sapaan akrabnya itu mengaku Golkar Kota Solo tidak ada kesepahaman sehingga ada evaluasi selama satu tahun terakhir.

"Perkembangan tidak signifikan untuk menggerakkan organisasi lebih progresif karena ada beberapa teman di DPD kurang diakomodir dengan baik. Oleh karena arahan Ketua Umum untuk dievaluasi," katanya kepada wartawan di Rumah Makan Gudeg Solo, Minggu (12/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuli yang juga sebagai Sekretaris DPD I Golkar Jawa Tengah (Jateng) itu mengungkapkan, DPD Partai Golkar Kota solo membutuhkan ketua yang komunikatif dengan partai lain. Sehingga bisa menjawab tantangan pemilu ke depan.

"Siapa nanti yang akan kita tugasi berikutnya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Solo, kita akan inventarisasi kader-kader yang progresif, bagus yang memang hadir menjawab tantangan pemilu ke depan. Pemilu ini butuh ketua partai yang bisa berkomunikasi dengan ketua partai politik di Kota Solo," ujar pria yang juga menjabat sebagai Bupati Karanganyar itu.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, kata Yuli, Kusrahardjo akan diberi amanah yang baru dan ditempatkan ke di pengurusan yang layak.

"Pak Kus ini mungkin tidak cocok jadi Ketua DPD, maka akan kita tugaskan penugasan lain, di mana? nanti DPD I akan merumuskan karena tidak hanya Pak Kus pasti akan akan kita rumuskan tugas khusus dan tugas khusus sesuai dengan panggilannya. Karena semua kader ini penugasan ditugaskan dimanapun harus siap," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, DPD I Partai Golkar Jawa Tengah memberhentikan Kusrahardjo dari jabatannya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo. Untuk sementara, Golkar menunjuk Juliyatmono sebagai pelaksana tugas (plt).

Pemberhentian Kusrahardjo sebagai Ketua DPD Golkar Solo berlaku sejak Kamis (9/2/2023) berdasarkan SK DPD Partai Golkar Jateng Nomor: KEP-01/GOLKAR I/II/2023.

Sementara itu, Kusrahardjo menegaskan bahwa dirinya legawa dengan pemberhentian dengan hormat jabatannya sebagai Ketua DPD Golkar Solo. Menurutnya, jabatan sebagai ketua DPD itu penugasan partai.

"Karena itu penugasan, ini berjalan dan dianggap paling pas adalah pengganti saya. Untuk surat masa bakti sampai 2025, ini kita diberi tugas lain tapi belum tahu apa," ujar Kusrahardjo, Jumat (10/2/2023).

Kusrahardjo mengaku akan tetap berkutat di dunia politik terutama di Partai Golkar meskipun sudah tidak menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Solo.




(ahr/apl)


Hide Ads