Ekskavator Hanyut di Bendungan Tertonadi Solo, Sempat Tabrak Jembatan Biru

Ekskavator Hanyut di Bendungan Tertonadi Solo, Sempat Tabrak Jembatan Biru

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 11 Feb 2023 12:22 WIB
Memasuki musim hujan, Waduk Pluit terus dibersihkan. Sampah dan enceng gondok yang mengotori waduk dikeruk menggunakan alat berat.
Ilustrasi ekskavator/Memasuki musim hujan, Waduk Pluit terus dibersihkan menggunakan alat berat (Foto: Rengga Sencaya)
Solo -

Satu unit Ekskavator hanyut dari Sungai Anyar, Bendungan Tertonadi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Menurut keterangan warga di sekitar lokasi, Soni (40), alat berat itu memang berada di Sungai Anyar, dengan diberikan pelampung.

"Itu ekskavator ditali di tanggul. Untuk membersihkan sungai," kata Soni saat ditemui detikJateng, Sabtu (11/2/2023).

Curah hujan tinggi di hampir semua wilayah Solo Raya pada Jumat (10/2) membuat debit air di Sungai Anyar meningkat. Akibatnya tali pengikat ekskavator terlepas, dan ekskavator itu hanyut terbawa arus sungai ke timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu arus sungai memang deras. Saya sempat mengejar ekskavator sampai Ring Road (Mojosongo)," ucapnya.

Soni mengaku mengejar ekskavator dari hilir sungai. Hanyutnya ekskavator itu pun menjadi tontonan warga.

ADVERTISEMENT

"Itu sempat menabrak jembatan biru, lalu terbalik," ucapnya.

Untuk diketahui, Sungai anyar bermuara di Bengawan Solo. Dari informasi yang Soni terima, sekitar pukul 01.00 WIB, ekskavator itu sudah sampai Kabupaten Sragen. Informasi teranyar, ekskavator itu diketahui sudah berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Banjarsari AKP Pardjono masih melakukan koordinasi dengan BBWS.

"Kita koordinasikan dulu dengan BBWS," kata Pardjono.

Sementara dari BBWS, belum bisa memberikan keterangan saat ditemui detikJateng di kantor Bendungan Tirtonadi.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads