Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Kecelakaan Pikap Asal Purworejo di Kebumen

Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Kecelakaan Pikap Asal Purworejo di Kebumen

Rinto Heksantoro - detikJateng
Sabtu, 11 Feb 2023 12:12 WIB
Pemakaman korban kecelakaan maut pikap asal Purworejo di Kebumen. Foto diunggah Sabtu (11/2/2023).
Pemakaman korban kecelakaan maut pikap asal Purworejo di Kebumen (Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng)
Purworejo -

Lima korban meninggal akibat kecelakaan pikap maut di Kebumen, hari ini dimakamkan di Purworejo. Isak tangis keluarga, tetangga, dan kerabat turut mengiringi jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir.

Akibat kecelakaan rombongan piknik di Kebumen tersebut lima orang meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka. Kelima korban meninggal yaitu Poniyem (50), Harningsih (55), Endang Puspitowati (38), dan Suwarti (50) yang merupakan warga Desa Kedungkamal, serta Mulyani (35) warga Desa Rowobayem.

Setelah disalatkan, jenazah kelima korban masing-masing dimakamkan di pemakaman desa setempat di Purworejo pada Sabtu (11/2/2023). Poniyem dimakamkan di pemakaman Sipanggung sedangkan Harningsih, Endang Puspitowati dan Suwarti dimakamkan di pemakaman Ratan Turi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Mulyani dimakamkan pemakaman Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.

"Poniyem dimakamkan di pemakaman Sipanggung sedangkan Harningsih, Endang Puspitowati dan Suwarti dimakamkan di pemakaman Ratan Turi. Mereka masih keluarga. Untuk yang satunya warga Rowobayem dimakamkan di sana (Rowobayem)," kata kerabat korban, Sukristiawati (38) kepada detikJateng usai pemakaman di Desa Kedungkamal.

ADVERTISEMENT

Peristiwa tersebut menyisakan duka bagi sanak saudara terutama keluarga dekat. Mereka sangat kehilangan keluarganya.

"Tentunya kami sangat kehilangan mereka," ujarnya.

Pemakaman korban kecelakaan maut pikap asal Purworejo di Kebumen. Foto diunggah Sabtu (11/2/2023).Pemakaman korban kecelakaan maut pikap asal Purworejo di Kebumen. Foto diunggah Sabtu (11/2/2023). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

Terpisah, Sarnoto (76) yang merupakan orang tua sopir mobil yang selamat, Tanuri (48) menuturkan sebelum peristiwa nahas itu terjadi, ia mempunyai firasat yang kurang baik.

"Sebelum terjadi musibah, koyone pikiran mboten penak (kayaknya pikiran tidak enak). Anak saya itu sebelumnya kok rasanya seneng terus gitu, makan-makan sama teman-temannya juga, tapi saya kok rasanya malah aneh dan nggak enak," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan jurusan Karangbolong - Ayah, tepatnya di tanjakan Tutugan, Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jumat (10/2) petang. Rombongan pikap Mitsubishi L300 asal Purworejo itu mengangkut 25 penumpang dengan tujuan pantai di Kebumen.

"Jika dilihat, TKP jalannya menurun cukup curam, diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga masuk ke jurang." ungkap Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Tejo Suwono saat dihubungi detikJateng, Sabtu (11/2).




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads