Gus Yasin Pilih Daftar Jadi Anggota DPD, Tak Ikut Pilgub?

Gus Yasin Pilih Daftar Jadi Anggota DPD, Tak Ikut Pilgub?

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 10 Feb 2023 18:26 WIB
Wagub Jateng, Taj Yasin, 20/3/2019
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen. (Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng)
Semarang -

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin sudah mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD dari Jawa Tengah. Gus Yasin mengaku sudah berkomunikasi dengan rekan dan sejumlah tokoh.

Ditemui di kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Gus Yasin menjelaskan ketika mendengar ada pendaftaran calon anggota DPD di KPU pada pertengahan bulan Desember 2022 lalu, ia melakukan musyawarah dengan kolega dan tokoh-tokoh.

"Kemarin bulan Desember sekitar tanggal 10-15 kami dengar dibuka pendaftaran calon anggota DPD. Saya sama teman-teman, beberapa tokoh saya undang, musyawarah dan disarankan mendaftar dulu," kata Yasin di kantor Gubernur Jateng, Jumat (10/2/2023).

Ia menyebutkan DPD berbeda dengan DPR RI karena bisa langsung berkomunikasi dengan kepala daerah di 35 Kabupaten/Kota di Jateng, sedangkan DPR RI menerima aspirasi per daerah pemilihan (dapil).

"Kalau kita lihat DPD kan beda dengan DPR. Kalau DPR itu menerima aspirasi dari masyarakat per dapil, kalau DPD ini 35 kabupaten/kota, ini lebih kepada sinkronisasi terhadap apa yang ada di pusat," jelasnya.

Yasin melanjutkan pengalaman menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Ganjar Pranowo membuatnya paham kondisi di sejumlah daerah di Jateng. Maka ia mengambil langkah mendaftar sebagai anggota DPD karena sudah dibuka dengan tujuan untuk mengembangkan pembangunan di Jateng.

"Kami sendiri pribadi selama berjalan hampir lima tahun muter dengan Mas Ganjar, harus disinkronkan soal pembangunan. Nanti akan lebih berkoordinasi dengan bupati, wali kota, gubernur pada era mendatang," jelasnya.

Ditanya soal pemilihan gubernur, Gus Yasin menjelaskan tahapan yang dibuka lebih dulu adalah pilpres, pileg, dan DPD. Maka menurutnya tahapan yang ada dulu untuk dilalui.

Selain itu untuk pilgub menurutnya tidak bisa diputuskan sendiri. "Pilkada kan tidak bisa putuskan sekarang karena tahapannya adalah pertama pilpres, legislatif, dan DPD. Ini tahapan kita lalui dulu," ujarnya.




(aku/ams)


Hide Ads