Sejumlah titik ruas jalur nasional di Pantura Jawa Tengah, saat ini tengah dilakukan perbaikan jalan rusak. Bagi pengguna jalan, ada baiknya harus bersabar saat melintas karena rawan macet dan ada penyempitan jalur. Di mana saja titiknya?
Pantauan detikJateng, ruas jalur masuk ke Comal, Pemalang, di sisi utara ditutup untuk perbaikan jalan. Jalur yang sedang direkonstruksi rigid ini pun ditutup.
Arus kendaraan dari arah Jakarta ke Semarang pun dialihkan lewat sisi selatan. Ruas jalur di sisi selatan itu pun kini digunakan untuk dua arah. Antrean kendaraan di titik ini, biasa terjadi saat pagi maupun sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruas Pantura yang tengah perbaikan lainnya ada di Jalan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Di ruas jalan ini juga berlaku penutupan jalan dan ruas jalan yang semula searah difungsikan dua arah untuk sementara.
PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, Christanto Yudha Saputra membenarkan pihaknya tengah melakukan pemeliharaan jalan. Pemeliharaan ini dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah (PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah) di sepanjang ruas Jalan Nasional Pemalang hingga Plelen pada tahun 2023.
Pemeliharaan ini terdiri dari Paket Rekonstruksi Jalan Pemalang-Pekalongan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara ), paket e-catalogue dan pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan Pemalang-Pekalongan-Batang-Weleri oleh PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah.
"Ruas Pemalang-Weleri sepanjang 97,01 Km itu pada tahun ini ada Paket SBSN sepanjang 12,22 Km dan ada penanganan e-catalogue panjangnya 2,23 Km," kata Yudha saat dihubungi detikJateng.
Sedangkan sisanya sepanjang 80,56 Km, ditangani dengan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan.
Selanjutnya di halaman berikut.
Di ruas jalan Pekalongan hingga Pemalang, tepatnya di Siwalan, Kabupaten Pekalongan yakni di titik km 110+650 hingga Petarukan, Pemalang di titik km 129, dilakukan rekontruksi rigid, yang dilakukan bergantian, untuk kelancaran arus lalu lintas.
Sedangkan di Kota Pekalongan, yakni di Jalan KH Mas Mansyur sepanjang 0,9 km dilakukan rekontruksi rigid yang sama, namun dalam paket pengerjaan e-catalogue. Demikian juga di titik Plalen Selatan, Kabupaten Batang, pekerjaan rekonstruksi rigid sepanjang 1,18 Km.
"(Paket pekerjaan) SBSN itu ada di KM 110 (Siwalan) sampai KM 127 (Petarukan), itu panjangnya 14,2 Km kita membuat rigid baru di atas existing aspal, tapi sebagian besarnya rekonstruksi kontur perkerasan eksistingnya," jelas Yudha.
Yudha menambahkan di luar titik tersebut juga akan dilakukan pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan di ruas Pemalang-Pekalongan-Batang-Weleri.
"Pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, lingkup kegiatannya mulai patching untuk perkerasan jalan, pengecatan marka yang sudah pudar, pengecatan median, penggantian median, dan pembersihan jembatan," kata Yudha.
"Kemudian kalau untuk sisi jalannya pembersihan saluran drainase, pemotongan rumput atau pengendalian tanaman, perbaikan guard rail yang rusak yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Lalu apabila terjadi bencana longsor maka langkahnya kami akan segera memasang rambu hati-hati dan penanganannya berupa pembuatan talut," ujar dia.
Yudha berharap, pengguna jalan untuk berhati-hati dan bersabar saat melintasi di sejumlah titik yang tengah dalam pemeliharaan tersebut.