Kritik Gibran-Teguh, FX Rudy Cerita Pengalaman Jadi Wakil Jokowi

Kritik Gibran-Teguh, FX Rudy Cerita Pengalaman Jadi Wakil Jokowi

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 10 Feb 2023 17:57 WIB
Jokowi ketemu FX Hadi Rudyatmo di Yogya
Foto: Jokowi saat bertemu FX Hadi Rudyatmo di Jogja (Dok. Istimewa)
Solo -

Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menceritakan tentang momen menjadi wakil Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Wali Kota Solo. FX Rudy mengaku pernah seolah tidak dianggap sebagai Wakil Wali Kota Solo kala itu. Seperti apa kisahnya?

Hal ini disampaikan FX Rudy ketika mengkritik komunikasi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan wakilnya Teguh Prakosa yang dinilai kurang apik.

"Zaman Pak Jokowi, saya tidak difungsikan diem aja. Namun, ketika ada persoalan Pak Jokowi pintar, selama Pak Wakil (Rudy) belum paraf saya (Jokowi) tidak akan tanda tangan. Artinya fungsi wakil wali kota difungsikan," katanya kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, FX Rudy menjelaskan dulu dia sering guyonan dengan Jokowi perihal pembagian tugas antara wali kota dengan wakil wali kota. Dari guyonan tersebut ia memberi perumapaan jika wali kota dan wakilnya itu seperti satu tubuh.

"Wakil wali kota ibaratnya awak karo sikil, nek wakil wali kota mlaku dewe dewe mesti nabrak ora duwe moto soale. Ning nak wali kota jalan sendiri hanya kepala sendiri nanti malah medeni kayak gundul pringis No. Itu guyonan saya dengan Pak Jokowi waktu itu seperti itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menilik dari hal tersebut, Rudy angkat bicara soal kurangnya komunikasi Gibran Rakabuming dengan Teguh Prakosa. Khususnya mengenai kenaikan PBB yang sempat menuai protes dari masyarakat.

FX Rudy pun menyarankan keduanya meningkatkan Komunikasi. Minimal, kata Rudy fungsi wakil wali kota difungsikan.

"Komunikasi ditingkatkan, minimal Pak Wakil kini difungsikan," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku sudah memberikan masukan kepada Teguh untuk lebih dahulu menjalin komunikasi dengan Gibran.

"Kurangnya komunikasi. Sudah tak sampaikan, mbo kamu komunikasi Mas Gibran nggak ada salahnya. 'Wong kowe ki biarpun kita lebih tua yang jadi kepala sana (Gibran). Kalau nggak mau mendengar yowes mending kowe leren o wae' (kamu itu biarpun lebih tua, yang jadi kepala itu sana, kalau nggak mau dengar ya sudah mending istirahat saja)," pungkasnya.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(ams/sip)


Hide Ads