Sepeda motor misterius yang terparkir tiga hari di tepi tanggul Sungai Dengkeng Klaten diketahui milik BK (48) warga Kecamatan Karangdowo. Kini, tim penyelam dikerahkan ke Sungai Dengkeng Klaten, untuk mencari BK (48) yang menghilang usai memarkir motornya.
"Kita mulai terjunkan satu tim selam dengan enam personel mulai hari ini. Fokus pada ceruk-ceruk sungai yang dimungkinkan tubuh tersangkut," jelas Komandan Operasi Pencarian, Irwan Santoso kepada detikJateng, Jumat (10/2/2023).
Irwan menjelaskan dari hasil pemetaan ada empat titik yang menjadi fokus penyelaman. Titik tersebut masih berada tidak jauh dari lokasi terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih di sekitaran lokasi awal, belum jauh ke hilir. Untuk kemarin kita sudah sisir sepanjang sekitar 6,3 kilometer sampai di jembatan Serenan, Kecamatan Juwiring," ujar Irwan.
Menurut Irwan, tantangan utama pencarian karena yang bersangkutan terlihat terakhir hari Minggu (5/2). Sedangkan dilaporkan warga sudah hari Rabu (7/2).
"Jika hari Minggu sampai Rabu, kemungkinan masa apung jasad sudah lewat dan mungkin sudah jauh. Tapi tetap kita upayakan pencarian," kata Irawan.
Terpisah, Koordinator Relawan Karangdowo (Rekad), Husni Thamrin menyatakan pencarian masih terus dilakukan. Hari pertama penyisiran dilakukan di tepi sungai.
"Kemarin kita sisir alur sungai sampai Jembatan Serenan, Kecamatan Juwiring. Hari ini mulai dilakukan penyelaman ke dasar sungai," jelas Husni Thamrin.
Sebelumnya diberitakan, sepeda motor misterius terparkir tiga hari di tepi tanggul Sungai Dengkeng, Klaten. Terungkap sepeda motor tersebut milik BK (48) warga tetangga desa yang sampai saat ini masih dicari keberadaannya.
Motor ditemukan terparkir di tepi tanggul sungai wilayah Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo. Sementara BK warga Desa Ringin Putih, Karangdowo.
"Betul sepeda motor milik warga Dusun Gunung Mojo, Desa Ringin Putih. Tapi masih atas nama istrinya (istri BK)," ungkap Kadus 2 Desa Ringin Putih, Sutrisno di lokasi kejadian, Kamis (9/2).
Sutrisno menjelaskan keberadaan motor tersebut pertama diketahui setelah ada laporan warga pada Rabu (8/2) siang. Setelah dicek ternyata motor sudah tiga hari di lokasi.
"Ternyata sudah tiga hari sejak hari Minggu motor Honda Beat itu di tepi sungai. Setelah itu kita cek dan milik warga sini," terangnya.
(ams/aku)