Salah satu mahasiswa, Rohadi Setyo Wibowo mengatakan pihaknya tidak mengundang mahasiswa FK untuk bergabung dalam aksi itu. Namun mahasiswa FK yang memiliki inisiatif bergabung.
"FK kita tidak ada undangan, mereka datang spontan mungkin melihat aksi kita yang pertama, jadi mereka tergerak. Karena terkait statement Dekan FK yang sudah minta maaf, dan itu tidak benar," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan sempat terjadi ketegangan, dia menuturkan pihaknya sudah mencoba mengondisikan teman-temannya. Sebab aksi ini disebutnya gerakan moral.
"Kami mencari kebenaran terkait adanya kesepakatan antara Dekan kami dengan pihak MWA, terkait keputusan pencabutan somasi pada hari Senin kemarin. Tapi hingga detik ini belum ada tindakan lebih lanjut dari MWA. Kami akan tetap melanjutkan jika tidak dicabut, karena mengganggu kami semua," pungkasnya.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
(rih/aku)