Arus lalu lintas (lalin) di jalan Pakis-Daleman, Kecamatan Wonosari, Klaten, dialihkan sementara pagi ini. Selain itu di lokasi juga banyak polisi. Ada apa?
"Tidak ada penutupan jalan. Yang kita lakukan pengalihan arus saja," ungkap Kasat Lantas Polres Klaten AKP Sugiyanto kepada detikJateng di lokasi, Rabu (8/2/2023).
Pengalihan arus lalin itu dilakukan untuk pengamanan kegiatan eksekusi lahan di Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiyanto menjelaskan arus lalu lintas dari Klaten yang hendak ke Sukoharjo atau Solo dialihkan ke utara. Mulai dari simpang tiga.
"Dari simpang tiga belok ke kiri melewati Gawok. Selain itu yang mau ke Sukoharjo, kita kurang dengan dialihkan ke kanan lewat Jlobo," jelasnya.
Dari simpang tiga Desa Teloyo sampai SPBU, arus lalin boleh dua arah tapi hanya untuk warga sekitar. Untuk arus dari Daleman sampai SPBU dua arah.
"Tetap dua arah (dari Daleman ke SPBU). Pengalihan arus ini hanya sampai selesainya kegiatan eksekusi lahan," terangnya.
![]() |
Sugiyanto menyebut pengalihan arus lalin untuk membantu kelancaran eksekusi. Mengingat ada jalan raya, pasar, dan kegiatan.
"Ini ada pasar, pengunjung pasar, masyarakat, pengamanan dan lainnya. Jadi demi kelancaran semua," ujarnya.
Pantauan detikJateng di lokasi, arus dari Klaten dialihkan sejak simpang tiga barat Polsek. Arus yang masih ke timur juga dialihkan di simpang tiga Teloyo ke arah Jlobo.
Arus dari Sukoharjo sebagian dialihkan simpang tiga SPBU Teloyo ke selatan. Namun sebagian masih ada yang lurus sampai depan Polsek Wonosari.
Sementara ratusan aparat keamanan gabungan TNI, Polri dan Satpol PP berjaga di depan pasar darurat Teloyo. Lahan yang akan dieksekusi tampak dipasangi spanduk dan poster.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
(rih/rih)