6 Fakta Motor Misterius di Tepi Sungai Dengkeng Klaten yang Bikin Gempar

Round Up

6 Fakta Motor Misterius di Tepi Sungai Dengkeng Klaten yang Bikin Gempar

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 10 Feb 2023 06:30 WIB
Lokasi penemuan sepeda motor matik milik BK di tepi sungai Dengkeng, Klaten, Kamis (9/2/2023).
Lokasi penemuan sepeda motor matik milik BK di tepi sungai Dengkeng, Klaten, Kamis (9/2/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Warga Klaten digegerkan dengan adanya sepeda motor jenis matik yang terparkir di tepi tanggul Sungai Dengkeng. Pasalnya, motor tersebut sudah terparkir selama tiga hari. Tim SAR gabungan pun melakukan penelusuran mengenai pemilik motor tersebut usai adanya laporan dari warga.

Setelah ditelusuri, ada titik terang mengenai sosok pemilik sepeda motor tersebut. Hanya saja, sampai saat ini pemilik motor belum diketahui keberadaannya dan masih dicari. Berikut sederet fakta motor misterius di tepi Sungai Dengkeng.

3 Hari Terparkir

Motor misterius jenis matik itu sudah terparkir lebih kurang selama tiga hari. Pantauan detikJateng, sepeda motor itu diparkir di tanggul tanah yang menjadi jalan. Sekitar 100 meter di selatan lokasi motor itu ada jalan desa dan jembatan. Adapun di barat lokasi merupakan lahan pertanian yang tiap hari ramai petani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor tersebut dikira merupakan pemilik pemancing, karena di lokasi itu banyak warga yang memancing ikan.

Salah seorang warga Yadi mengaku mulai curiga sebab motor itu masih berada masih di lokasi hingga Rabu kemarin.

ADVERTISEMENT

"Biasa di sini sering orang mancing. Saya kira orangnya mancing. Saya tidak tahu ke mana," imbuh Yadi.

Warga lain, Warno, juga mengaku tak curiga ada sepeda motor ditinggal berhari-hari di tanggul sungai. "Saya kira orang mancing," kata Warno kepada detikJateng.

Sosok Pemilik Motor

Awalnya tidak ada yang tahu siapa pemilk motor yang meninggalkan motornya di tepi Sungai Dengkeng. Tetapi setelah dilakukan penelusuran diketahui, bahwa pemilik kendaraan roda dua jenis matik itu tidak lain adalah BK.

BK merupakan warga Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo, Klaten. Hanya saja, sampai saat ini keberadaan BK belum juga diketahui. Ketua RT 03 RW 06 Dusun Gunung Mojo, Desa Ringin Putih, Pardoyo menyatakan BK pergi hanya membawa dompet dan KTP. BK tidak membawa HP.

Pardoyo juga mengatakan, BK merupakan sosok yang pendiam. Sehingga, mengenai ada tidaknya masalah sebelum kepergiannya Pardoyo juga tidak mengetahuinya.

''Orangnya pendiam, jadi ada apa-apa kita tidak tahu. Ya di masyarakat biasa, " jelas Pardoyo.


Sempat Tawari Warga Teh

Sebelum menghilang, BK sempat menawari seorang warga untuk minum teh. Tetapi, tawaran itu ditolak warga lantaran sang warga sedang tergesa-gesa.

"Saya ke sawah lewat sini, pak BK itu nawari saya minuman. Tapi saya tidak minum karena buru-buru," ungkap saksi, Yadi (54), kepada detikJateng di lokasi, Kamis (9/2/2023) siang.

Yadi mengaku bertemu BK pada Minggu (5/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu BK duduk di motor yang diparkir di jalan tanggul tepi sungai.

"Dia duduk sendiri minum teh, tapi hari Senin motornya masih di lokasi," cerita Yadi.

Dicari ke Kerabatnya

Pencarian BK tidak hanya dilakukan di sekitar Sungai Dengkeng saja. Warga bahkan juga sudah menanyakan ke rumah kerabatnya yang ada di Kedung Ombo. Hanya saja, pihak keluarga pun tidak mengetahui keberadaan BK tersebut.

"Sudah dicari ke kerabatnya, sampai ke Purwodadi dekat Waduk Kedung Ombo. Anaknya dua, yang besar sudah mengajar," ungkap Pardoyo kepada detikJateng.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya....

Pergi Tidak Pamit

BK juga tidak memberitahu pihak keluarga sebelum menghilang. Sehingga, keberadannya pun masih misterius sampai saat ini.

"Ternyata sudah tiga hari sejak hari Minggu motor Honda Beat itu di tepi sungai. Setelah itu kita cek dan milik warga sini," terang Kadus 2 Desa Ringin Putih, Sutrisno menjelaskan .

BK, menurut Sutrisno, saat pergi tidak jelas ke mana karena tidak pamit ke keluarga. Sepeda motor saat ini diamankan di Polsek Karangdowo.

"Motor saat ini di Polsek Karangdowo. Sampai tadi pagi BK belum pulang ke rumah, dicari ke kerabat dan tetangga juga tidak ditemukan," papar Sutrisno.

Diduga Hanyut

Dugaan sementara, imbuh Sutrisno, ada dua kemungkinan. Yakni BK pergi berjalan kaki atau hanyut terbawa air sungai.

"Kemungkinan bisa jalan jalan atau hanyut di sungai. Padahal sejak Minggu itu hujan dan air deras, ini baru mau dilakukan pencarian warga, polisi dan tim SAR,'' pungkas Sutrisno.

Terpisah, Kapolsek Karangdowo Iptu Sumasna mengatakan hilangnya korban belum dipastikan laka air.

"Betul warga tersebut warga Gunung Mojo, Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo atas nama BK. Belum bisa dipastikan laka air, " jelas Sumasna kepada detikJateng.

Pantauan detikJateng di lokasi, warga berdatangan ke lokasi tepi sungai. Tim SAR gabungan dari berbagai relawan mulai menyusuri sungai pukul 10.50 WIB untuk mencari korban.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)


Hide Ads