Penemuan mayat bayi dalam kantong plastik membuat geger warga RW 8, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kota Semarang. Bayi itu ditemukan di kompleks TPU Gandeng Kampung Sumur Adem.
Seorang saksi, Usman (47) menceritakan dirinya sempat melihat bungkusan plastik itu sekitar pukul 05.30 WIB tadi. Awalnya ia tak menaruh curiga dan membiarkannya begitu saja.
"Awal saya melihat itu 05.30 WIB kan saya keluar mau beli lauk untuk sarapan, awal saya melihat ya nggak curiga sama sekali mungkin orang buang sampah atau orang gila naruh pakaiannya di situ jadi nggak ada kecurigaan sama sekali," kata Usman, Selasa (7/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu pun berlalu hingga sekitar pukul 07.00 WIB tempat tersebut sudah ramai warga. Ternyata plastik yang dilihatnya itu berisi jasad bayi laki-laki.
"Akhirnya geger to saya juga kaget, pas tak lihat sudah ramai," ungkapnya.
Dia menyebut orang pertama kali mengetahui kantong plastik berisi mayat bayi itu adalah warga yang bersih-bersih makam. Warga itu curiga karena plastik itu dikerubungi lalat.
"Kebetulan yang mengetahui pertama kali Pak Taslim tadi, jadi Pak Taslim itu pulang ngantar anak sekolah curiga kok ada lalat-lalatnya ya, curiga terus melihat ternyata kepala. Dia lihat tapi nggak diapa-apain, terus dia langsung lapor Pak RT," jelasnya.
"Saya tahunya tadi pulang mengantar anak sudah ramai banget," lanjutnya.
Dia menduga bahwa bayi itu baru dilahirkan sebab di dalam kantong plastik terdapat ari-ari.
Terpisah, Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian menyebut pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP. Saat ini kasus tersebut masih didalami.
"Bayi yang meninggal tersebut jenis kelamin laki-laki, panjang sekitar 38 cm, berat sekitar 2 kg," ujar Ris saat dihubungi wartawan.
"Tindakan, mencari penyebab dan pelaku kejadian," sambungnya.
(rih/aku)