.webp)
Seorang ibu rumah tangga asal Klaten, Nur Mahmudah (42) hilang tidak diketahui rimbanya sejak 12 tahun lalu. Anak dan cucunya terus mencari dan sangat merindukannya.
"Iya, saya sangat rindu. Apalagi saya sudah punya istri dan anak," ungkap anak Nur Mahmudah, Aditya (23) saat bercerita kepada detikJateng melalui ponselnya, Selasa (6/2/2023).
Nur warga Dusun Padon, Kecamatan Tulung. Aditya menceritakan ibunya pergi sekitar November 2010. Saat itu bertepatan dengan Idul Adha. Ibunya pamit pergi mencari uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan November tahun 2010 saat Idul Adha, sekitar jam 18.00 bakda magrib, ibu saya pergi meninggalkan rumah. Berpamitan kepada saya untuk mencari uang,'' tutur Aditya.
Penyebab ibunya pergi, kata Aditya, diduga karena ada persoalan keluarga. "Saya yang saat itu masih duduk di bangku kelas 6 SD langsung menangis," tuturnya.
Setelah ibunya pergi, lanjut Aditya, ayahnya pulang dari bekerja. Sejak saat itulah keluarga kehilangan ibunya hingga kini Aditya sudah berkeluarga.
"Hingga saat ini saya sudah menikah dan memiliki seorang anak juga belum menemukan keberadaan ibu kandung saya tersebut. Apabila ada masyarakat yang pernah melihat, berpapasan atau bahkan mengenal ibu saya, saya mohon informasinya," ujar Aditya.
Aditya mengatakan sejak itu keluarga sudah berusaha mencari dengan berbagai upaya namun hingga saat ini belum ada kabar.
"Sudah, berbagai upaya sudah saya dan ayah saya kerahkan namun belum berhasil. Sudah ke semua saudara ibu saya dan belum ada kabar juga, laporan polisi dulu sudah," imbuh Aditya.
Upaya pencarian itu viral setelah diunggah di grup Facebook info Klatenku, Selasa (6/2). Postingan disertai foto Nur semasa masih muda.
"Info orang hilang
Nama : Nur Mahmudah
Asal : Padon,Tulung Klaten
Usia : 42 tahun
Agama : Islam
Kronologi :
Pada bulan November tahun 2010 saat idul adha sekitar jam 18.00 ba'da magrib ibu saya pergi meninggalkan rumah dan berpamitan kepada saya untuk mencari uang. Pada saat yang sama ayah saya saat itu tengah akan pulang kerja dan tiba di rumah setelah beberapa menit ibu saya pergi keluar dari rumah.
Penyebab ibu saya pergi tersebut dikarenakan pada saat itu kebetulan kakak ipar ibu saya juga berada dirumah.
Dan saat itu juga kakak ipar ibu saya langsung marah-marah dan mengusir ibu saya seketika, saya yang saat itu masih duduk dibangku kelas 6 SD langsung menangis.
Hingga saat ini saya sudah menikah dan memiliki seorang anak juga belum menemukan keberadaan ibu kandung saya tersebut.
Apabila ada masyarakat Boyolali yang pernah melihat, berpapasan atau bahkan mengenal ibu saya, saya mohon informasinya.
Karena sudah berbagai upaya sudah saya dan ayah saya kerahkan namun belum berhasil...," tulis akun Pratama Firman sebagaimana dikutip detikJateng.
(rih/dil)
