Kecewa Hanya Ditemui Rektor, Mahasiswa FKOR UNS Segel Kantor MWA

Kecewa Hanya Ditemui Rektor, Mahasiswa FKOR UNS Segel Kantor MWA

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 02 Feb 2023 13:06 WIB
Demonstran saat menyegel Sekretariat Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Kamis (2/2/2023).
Demonstran saat menyegel Sekretariat Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Kamis (2/2/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng.
Solo -

Sejumlah mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) menyegel Kantor Sekretariat Majelis Wali Amanat (MWA) UNS. Aksi itu dilakukan lantaran mereka kesal gagal bertemu perwakilan MWA UNS saat mereka melakukan demonstrasi di depan gedung rektorat atau gedung dr Prakosa UNS.

Aksi demo itu dilakukan Mahasiswa FKOR lantaran dekan mereka Sapta Kunta Purnama disomasi MWA. Mereka ingin mendapatkan kejelasan terkait somasi itu, dan meminta MWA mencabut somasi yang telah dilayangkan.

Dalam aksi itu, para mahasiswa hanya ditemui oleh Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho. Sementara Wakil Ketua WMA, Prof Hasan Fauzi, tidak ada di kantor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ruang (MWA) kosong. Silakan perwakilan melihat ada atau tidak, kalau ada silakan bertemu," kata Jamal Wiwoho saat menyambut mahasiswa yang melakukan demo, Kamis (2/2/2023).

Jamal mengatakan, sebelum menemui mahasiswa, dirinya sudah meminta sekretariat untuk membuat surat, agar bisa memfasilitasi keluhan mahasiswa. Dia meminta waktu untuk mengadakan pertemuan dengan MWA itu.

ADVERTISEMENT
Demonstran saat menyegel Sekretariat Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Kamis (2/2/2023).Demonstran saat menyegel Sekretariat Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Kamis (2/2/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Sehingga Jamal meminta kepada Mahasiswa agar tetap bisa menjaga iklim kondusifitas di lingkungan kampus.

"Ini (surat tuntutan) akan saya bawa dan saya sampaikan kepada pihak-pihak terkait. Dan saya sudah menerima kalian, pesan sudah saya terima, kami memohon waktu secara formal kepada MWA agar bisa memfasilitasi ini," ucapnya.

Alumni FKOR UNS Fauzi mengatakan, somasi yang dilayangkan kepada Dekan FKOR UNS Sapta Kunta Purnama menurutnya tidak jelas. Dan tindakan dari rektorat tipis-tipis saja.

"Saya pikir ini penting untuk ditanggapi. Mohon pak Rektor memberikan tindakan riil apa yang dilakukan oleh rektorat sehingga kami bisa memberikan informasi keluar," kata Fauzi.

Sementara itu, Kaprodi FKOR UNS bagian Pendidikan, kepelatihan, olahraga, Haris Nugroho, mengatakan demonstran ingin bertemu Prof Hasan Fauzi karena somasi itu diwakili olehnya.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

"Intinya di situ menuduh bahwa pak Dekan ini melakukan berita bohong. Dan yang kedua melakukan pencemaran nama baik MWA. Padahal dasar dari MWA melakukan somasi ini dari WA yang ada di grup (WhatApp) pimpinan," kara Haris.

Dia menuturkan, Sapta Kunta Purnama sempat melakukan tabayun pada 9 Januari 2023 lalu kepada internal MWA. Namun yang menemui justru kuasa hukum MWA.

"Kemudian kita menindaklanjuti lagi lewat surat yang diwakilkan senat akademik fakultas, tapi tidak ditanggapi. Kita menunggu itikad baik memanggil kita sebagai anak, tapi tidak dilakukan. Bahkan menjawab secara hukum," ujarnya.

"Sehingga aksi demonstrasi oleh mahasiswa, alumni, dan sejumlah dosen dilakukan pada hari ini," pungkasnya.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.

Halaman 2 dari 2
(apl/sip)


Hide Ads