Sebuah video persembahan sapi untuk perbaikan jembatan di Juwana, Pati, Jawa Tengah heboh di media sosial. Pembangun jembatan menyebutkan syukuran itu untuk menghindari hal-hal di luar logika.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @kangkueh.amatir. Video yang diunggah empat hari lalu sudah disukai 1.523 like, 75 komentar, dan 146 dishare. Dalam video tersebut memperlihatkan seekor sapi yang berada di proyek pekerjaan Jembatan Juwana bagian utara. Belakang sapi tampak ada pekerjaan jembatan.
"Munggah suwargo le (Masuk Surga). Syarat pembangunan jembatan alun-alun Juwana 1 ekor sapi," seperti dilihat detikJateng, Rabu (1/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dang dadi dang bar(segera jadi biar cepat selesai," lanjut tulisnya.
Hal ini dibenarkan oleh Supervisor Bukaka Jembatan Juwana, Shindu Yoga. Menurutnya syukuran menyembelih sapi dilakukan sepekan yang lalu. Syukuran tersebut dimaksud untuk keselamatan perbaikan jembatan.
"Syukuran untuk keselamatan biar semua lancar, berjalan lancar, selamat, terutama yang kerja selamat, pekerjaan lancar sesuai target," jelas Shindu kepada wartawan usia rapat koordinasi di Pendapa Kabupaten Pati siang tadi.
"Syukuran itu satu minggu yang lalu," Shindu melanjutkan.
Shindu menjelaskan penggantian jembatan tersebut progres pekerjaan mencapai 60 persen. Rencananya pekerjaan jembatan rampung lebih awal dari target sebelumnya.
"Sudah 60 persen, untuk pekerjaan bor pile tinggal satu titik sampai nanti dan pararel jembatan bentang 40 meter," jelasnya.
"Diusahakan, intinya kita memaksimalkan semua pekerjaan supaya lebih cepat selesainya dan bisa dilewati pascalebaran, lebaran itu sudah bisa dilewati," Shindu melanjutkan.
Baca Gangguan di Luar Logika di halaman selanjutnya....
Gangguan di Luar Logika
Kesempatan yang sama Kabag Bin Ops (KBO) Satlantas Polresta Pati, Ipda Muslimin mengatakan warga bersama dengan pekerja jembatan menyembelih sapi demi kelancaran pembangunan jembatan. Menurutnya ada kendala di luar logika selama pembangunan jembatan.
"Ini sampai menyembelih sapi untuk antisipasi hal-hal di luar logika kita, dan memang kenyataannya ada hal-hal seperti itu," terang Muslimin saat paparan rapat koordinasi di Pendapa Kabupaten Pati siang ini.
Muslimin mengaku punya pengalaman selama pekerjaan pembangunan jembatan. Menurutnya ada beberapa gangguan kendala saat pekerjaan jembatan.
"Kami punya pengalaman, karena kebetulan pekerjaan jalan Pati-Rembang kami selalu mengikuti, pekerjaan jembatan kecil di sebelah timur dulu itu ada pekerjaan jembatan kecil," jelasnya.
"Pada saat jam 12 siang saat azan pekerjaan tidak berhenti, di sana ada suara kayak anak bayi dan pekerjaan seolah-olah dilempar batu. Itu memang nyata meski tidak masuk di logika dan itu menjadi permasalahan," lanjut Muslimin.
Dia menambahkan bahkan kendala pembangunan jembatan terkait alat berat. Menurutnya beberapa kali alat berat mengalami kerusakan. Namun kini sudah bisa jalan.
"Kemarin di Juwana ada kendala di luar nalar, sudah ada selesai. Alat berat sekarang sudah tidak rusak, semula alat berat rusak diperbaiki dari mana-mana sekarang tidak rusak, tinggal satu titik saja. Mudah-mudahan segera cepat selesai," tambah Muslimin.