Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 sudah dimulai dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuka tiga jalur penerimaan untuk tahun ini. Untuk kuota total ada 11.150 mahasiswa yang akan diterima Unnes.
SNPMB 2023 Unnes
Tiga jalur yang dimaksud yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri Unnes.
Kuota
Dalam keterangan tertulis, Unnes menyediakan kuota 20 persen atau sebanyak 2.214 mahasiswa pada jalur SNBP, untuk SNBT sebanyak 30 persen atau 3.333 mahasiswa baru, dan Seleksi Mandiri menyediakan kuota 50 persen atau sebanyak 5.603 mahasiswa.
"Itu artinya tahun ini Unnes akan menerima sebanyak 11.150 mahasiswa baru yang terbagi dalam tiga jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Unnes," kata Rektor Unnes, Martono dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).
Terkait kekhawatiran tentang biaya kuliah di perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN-BH), Unnes menegaskan akan tetap memberikan afirmasi yang lebih besar kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi.
"Unnes harus menjaga komitmen bahwa Unnes merupakan PTN-BH yang harus tetap memberi peluang pada mahasiswa dari kalangan ekonomi lemah melalui beasiswa dan program di Unnes dan kami tegaskan tidak ada kenaikan biaya kuliah di Unnes. Kita akan memanfaatkan asset yang ada tanpa menaikkan biaya kuliah mahasiswa," jelasnya.
Jadwal
Wakil Rektor Bidang Akademik, Zaenuri menjelaskan pelaksanaan jalur SNBP tahun 2023 dibuka pada tanggal 14-28 Februari 2023, sedangkan jalur SNBT 2023 terjadwal dibuka tanggal 23 Maret-14 April 2023, dan jalur Seleksi Mandiri Unnes 2023 akan dibuka secepatnya. Terkait minat dan bakat yang bisa diambil, di Unnes terdapat delapan fakultas dan satu program pascasarjana.
Prodi
Unnes memiliki 72 program studi (prodi). Di antaranya kependidikan hingga teknik.
"Ada 72 program studi dengan keilmuan yang beragam. Ada keolahragaan, seni, kependidikan, bahasa, sosial, hukum, teknik dan sebagainya. Kami yakin Unnes bisa menjadi tempat untuk meningkatkan bakat dan minat yang dimiliki calon mahasiswa," jelas Zaenuri.
Simak Video "Soal UU KUHP, Guru Besar Unnes Minta Penegak Hukum Diberi Pelatihan"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/ahr)