Jembatan Jalan Juwiring Klaten Ditanami Pohon Pisang, Ini Penampakannya

Jembatan Jalan Juwiring Klaten Ditanami Pohon Pisang, Ini Penampakannya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 30 Jan 2023 16:02 WIB
Jembatan jalan raya Juwiring Klaten ditanami pohon pisang, Senin (30/1/2023).
Jembatan jalan raya Juwiring Klaten ditanami pohon pisang, Senin (30/1/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Jembatan jalan raya Kepoh-Juwiring di perbatasan Desa Trasan dan Jaten, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, ditanami pohon pisang. Pohon pisang ditanam karena badan jalan berlubang.

"Gini, di sini sudah banyak makan korban. Makanya saya tanami pohon pisang, kalau nanti buah silakan ambil saja," ungkap warga sekitar Sri Sadono kepada detikJateng di lokasi, Senin (30/1/2023).

Sri Sadono menjelaskan jalan itu ditanami pisang sebagai bentuk aspirasi masyarakat. Warga berharap jembatan segera diperbaiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kita tanami pisang mau dikata demo atau apa. Tapi masyarakat ingin cuma segera diperbaiki," jelas Sri Sadono.

Kerusakan itu, ungkap Sri Sadono, bukan saja dua tiga hari tapi sudah bertahun-tahun. Warga sekitar sudah memperbaiki secara swadaya.

ADVERTISEMENT

"Kita perbaiki swadaya warga masyarakat sampai habis sekitar Rp 2 juta, dari RT dan jamaah Yasin. Ini demi keamanan," lanjut Sri Sadono.

Sri Sadono menambahkan jalan tersebut merupakan poros utama arah ke Jogja. Menurutnya semua arus kendaraan dari Solo, Sukoharjo dan Wonogiri melalui jembatan tersebut.

"Ini jalan poros yang ramai, dari Solo, Sukoharjo dan Wonogiri arah Jogja lewat sini semua. Jadi ramai," imbuh Sri Sadono.

Dika, warga lainnya mengatakan tidak hanya warga biasa, truk angkutan pasir juga lewat. Untuk itu warga berharap segera diperbaiki.

"Ya jelas biar segera diperbaiki. Dulu ditambal warga sampai habis sekitar Rp 2 juta daripada mencelakakan," ungkap Dika kepada detikJateng di lokasi.

Pantauan detikJateng di lokasi, pohon pisang ditanam di lubang sisi Utara dan Selatan. Di selatan ditambah poster peringatan jembatan rusak.

Arus kendaraan dari selatan dan Utara harus antre. Sebab, kerusakan menyebabkan jembatan hanya bisa dilewati dari satu arah.

Plt Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto, menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan laporan kejadian itu. Kerusakan akan segera ditangani dengan darurat.

"Nanti kita tangani darurat. Dulu pernah dianggarkan rehab tetapi kena refocusing anggaran COVID tahun 2020," jelas Suryanto kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.




(sip/ams)


Hide Ads