Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengunjungi Pemkot Magelang. Kedatangan Panglima untuk meninjau aset milik Akademi TNI yang saat ini dipergunakan sebagai Kantor Pemkot Magelang.
"Bukan, saya meninjau saja. Kan kemarin ada laporan tentang asetnya TNI yang digunakan oleh Pemkot Magelang dan ternyata sudah diselesaikan dengan MoU dengan Kementerian Keuangan yang akan memberikan Balai Diklat kepada Pemkot," kata Yudo kepada wartawan di Pemkot Magelang, Minggu (29/1/2023).
"Nantinya dalam waktu lima tahun gedung ini karena miliknya BMN (barang milik negara) TNI nanti akan dikembangkan TNI dan Pemkot pindah ke Balai Diklat-nya Kementerian Keuangan," kata Yudo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya gedung Pemkot Magelang akan dikembalikan sebagaimana fungsinya sebagai Markas Akademi TNI.
"Ya kalau kita fungsikan, kembalikan fungsi sebagai tempatnya Akademi TNI. Kan awalnya dibangun untuk Danjen Akademi TNI," tuturnya.
"Nggak, ini kan kantor. Lha nantinya untuk kantor Markas Komando Danjen Akademi TNI," tegas Yudo.
Sementara itu, Sekretaris BPKAD Kota Magelang Nanang Kristiono menambahkan, kantor baru Pemkot Magelang sesuai dengan kesepahaman diawali dari Kementerian Keuangan menghibahkan dulu.
"(Setelah) hibah serah terima dan sebagainya, Pemkot secara regulasi baru bisa merencanakan dan persiapan-persiapan," kata Nanang.
"Dengan dasar nota kesepahaman ini yang baru bisa kita lakukan pembentukan dana cadangan untuk pembangunan. Itu karena kemampuan keuangan daerah terbatas, secara aturan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang tidak bisa diampu dalam satu tahun anggaran dihasilkan dana cadangan," ujarnya.
(aku/aku)