Cahya Niken Tri Hastuti (20) warga Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, dua bulan menghilang tidak diketahui rimbanya. Niken akhirnya pulang ke rumah pekan lalu, begini kondisinya.
Saat bertemu secara kebetulan dengan detikJateng di Mapolres Klaten, Niken tampak sehat. Dia mengenakan baju hitam lengan panjang dengan setelan cokelat dan hijab hijau tua.
Wajahnya putih bersih dengan postur tinggi kurus. Saat masuk ruang sentra pelayanan kepolisian (SPK) Polres Klaten, tatapannya tanpa ekspresi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia didampingi seorang pria dan wanita lewat paruh baya. Setelah sebentar di SPK, ketiganya bergegas ke ruangan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polsek Klaten di lantai dua.
Budi Susilo (50), kerabat Niken yang menunggu di SPK mengatakan saat pulang pertama kondisi keponakannya sehat. Namun, gadis itu terlihat seperti ketakutan.
"Dia itu kayaknya ketakutan. Seperti bukan maunya sendiri gitu," ungkap Budi kepada wartawan Jumat (27/1/2023).
Dijelaskan Budi, meskipun pulang sehat tetapi keponakannya itu seperti terkena hipnotis. Dia menyebut Niken pulang untuk mengambil barang berharga.
"Pulang itu kata dia (Niken) suruh ambil barang yang berharga itu apa suruh bawa balik. Tapi teman lakinya domisilinya nggak jelas," jelas Budi.
Sejauh ini, ungkap Budi, tidak ada tindakan kekerasan yang dialami Niken. Hanya saja barang berharga hilang dan tidak dibawa pulang.
"Kekerasan tidak, diapakan juga tidak. Itu barang berharga hilang semua, jumlahnya tidak tahu, uang, HP, jumlahnya saya tanya tidak tahu," imbuh Budi.
Budi menambahkan dia tidak mendengar ada cerita keponakannya diancam. Hanya saja sempat diajak ke bank oleh teman prianya tersebut.
"Kalau selama ini masalah kekerasan tidak ada. Intinya kaya cuma mau diperalat cari duit, kemarin diajak ke bank tapi umurnya belum bisa, kalau ancaman saya belum dengar," imbuh Budi.
Sebelumnya diberitakan, Cahya Niken Tri Hastuti (20) warga Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, dilaporkan keluarganya pergi dari rumah sejak hari Senin (21/11) dan belum pulang hingga saat ini. Keluarga masih mencari keberadaannya.
"Senin itu dia pamit ke rumah teman tapi nggak nyebutin tempat dan nama. Sampai sekarang belum pulang," ungkap kakak Niken, Ambar Dwi Hastuti, kepada detikJateng, Rabu (23/11/2022).
Ambar menjelaskan, keluarga sempat berkomunikasi dengan adiknya pada Senin lalu tetapi tidak jelas tujuannya. Keluarga lalu sudah melaporkan ke Polsek Trucuk.
"Sudah lapor. Sudah dishare ke polsek-polsek setempat sampai wilayah Jateng juga," lanjut Ambar.
(ahr/apl)