Cahya Niken Tri Hastuti (20) warga Kecamatan Trucuk, Klaten, akhirnya pulang setelah menghilang dua bulan tidak diketahui rimbanya. Setelah pulang, Niken dan keluarga melapor ke Polres Klaten, ada apa?
"Ada pengaduan saudari Niken bersama orang tuanya masuk di Unit IV PPA. Pengaduan mengenai penggelapan motor," ujar Kanit IV Satreskrim Polres Klaten Ipda Febriyanti Mulyadi saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (28/1/2023).
Dijelaskan Febriyanti, Niken dan keluarganya melaporkan teman pria yang membawa sepeda motor miliknya. Teman pria itu disebut pamannya dikenal Niken saat di Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlapor dilaporkan membawa lari motor dari saudari Niken. Tindakan yang diambil penyidik adalah mengumpulkan alat bukti," jelas Febriyanti.
Alat bukti tersebut, sebut Febriyanti, bisa berupa keterangan dari saksi atau lainnya. Selain itu dilakukan klarifikasi berkaitan dengan laporan tersebut.
"Kita kumpulkan alat bukti dan mencari saksi untuk diklarifikasi dengan ada aduan penggelapan motor ini. Jadi benar kami sudah menerima laporan pengaduannya," imbuh Febriyanti.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana menyatakan laporan Niken sudah masuk. Laporan terkait penggelapan.
"Laporan terkait penggelapan sepeda motor. Betul, yang dilaporkan teman prianya," ungkap Guruh kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, Cahya Niken Tri Hastuti (20) gadis warga Desa Karang Pakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, yang dilaporkan hilang dua bulan lalu akhirnya pulang. Niken pulang ke rumah pekan lalu.
"Dulu kan pernah laporan Niken hilang dua bulan lalu. Minggu yang lalu sudah pulang," kata paman Niken, Budi Susilo (50) kepada wartawan di kantor Polres Klaten, Jumat (27/1).
Menurut Budi, dari cerita keluarga Niken, Niken selama dua bulan pergi ke beberapa kota. Yakni ke Jogja sampai Bandung.
"Pakai motor dia yang masih dibawa teman laki-lakinya," ungkapnya.
(ams/rih)