.webp)
Bencana angin puting beliung melanda Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Belasan bangunan di sejumlah dukuh di desa itu mengalami kerusakan dari berat hingga ringan.
Kerusakan dialami beberapa rumah warga, kemudian warung atau tempat usaha dan gudang. Satu warung makan ambruk rata dengan tanah.
"Angin puting beliung terjadi tadi sore sekitar pukul 15.30 WIB. Melanda sejumlah dukuh di Desa Karangduren, Kecamatan Sawit," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Suherman, kepada detikJateng Sabtu (21/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian itu, ada sekitar 15 rumah yang mengalami kerusakan. Mulai dari kategori rusak ringan hingga rusak berat.
"Rusak berat ada satu, yaitu warung makan milik Mbah Surip, di Dukuh Klewer, Desa Karangduren itu roboh. Warung ukuran 3 x 3 meter," jelas Suherman.
Sedangkan yang rusak sedang ada sekitar 7 rumah. Yakni rumah milik Nur Rizqon, Santoso, Siswanti, ketiganya warga Dukuh Jajaran, Desa Karangduren.
Kemudian bangunan kanopi depan gedung PP Kerja / Lumbung padi milik Bp Cipto ukurah 4 x 6 meter di Dukuh Ngemplak Suren, Desa Karangduren.
Lalu, atap bangunan kafe dengan luas 4 x 6 meter di Dukuh Klewer milik Yudi roboh. Atap gudang keranda jenazah di Dukuh Ngeboran mengalami kerusakan.
Atap bangunan selepan padi milik Giyono di Dukuh Keringan Indah, Desa Karangduren, juga mengalami kerusakan.
"Untuk yang rusak ringan ada sekitar 7 rumah juga, yang tersebar di tiga dukuh, yaitu Dukuh Jajaran, Ngemplak Suren dan Klewer," terangnya.
Selain rumah penduduk, juga atap mushola dan kandang sapi. Kerusakan ringan yakni pada atapnya banyak yang beterbangan terbawa angin puting beliung.
"Sebagian atap rumah warga yang mengalami kerusakan ringan sudah diperbaiki," pungkasnya.
(sip/sip)
