Tebing Longsor, Jalur Alternatif Wonosobo-Purworejo Putus Total

Tebing Longsor, Jalur Alternatif Wonosobo-Purworejo Putus Total

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 19 Jan 2023 21:22 WIB
Lokasi tebing longsor di jalur alternatif Wonosobo-Purworejo di Kecamatan Kepil, Wonosobo, Kamis (19/1/2022).
Lokasi tebing longsor di jalur alternatif Wonosobo-Purworejo di Kecamatan Kepil, Wonosobo, Kamis (19/1/2022). Foto: dok. BPBD Wonosobo
Wonosobo -

Tebing setinggi 20 meter di Desa Jangkrikan, Kecamatan Kepil, Wonosobo longsor sore tadi. Akibatnya jalur alternatif Wonosobo-Purworejo saat ini putus total.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Trie mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kepil, Wonosobo, selama dua jam membuat tebing di Desa Jangkrikan longsor. Material tanah longsor menutup jalan hingga tidak bisa dilalui kendaraan.

"Tebing setinggi 20 meter dan panjang sekitar 15 meter di Desa Jangkrikan longsor sore tadi sekitar jam 16.00 WIB. Saat ini untuk sementara kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintas," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (19/1/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain material tanah longsor, sejumlah pohon roboh. Saat ini masih dilakukan pembersihan material dan pohon yang roboh akibat tanah longsor," sambungnya.

Untuk sementara pengguna jalan harus memutar sejauh lima kilometer, yakni melalui Pasar Pungangan.

ADVERTISEMENT

"Sementara untuk pengguna jalan memutar dari Desa Jangkrikan ke bawah, melewati Pasar Pungangan. Jaraknya sekitar lebih jauh lima kilometer," terang Bambang.

Saat ini BPBD bersama Binamarga Provinsi Jawa Tengah, TNI/Polri, serta sejumlah relawan tengah membersihkan material tanah longsor dari badan jalan.

"Sekarang sedang dibersihkan untuk materai tanah longsor. Kami menggunakan alat berat dan alat semprot untuk pembersihan lanjutan," pungkasnya.




(dil/ahr)


Hide Ads