Dua mayat pria ditemukan di Sungai Sengkarang, Desa Kayuguritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, hari ini. Polisi mendalami kaitan temuan dua mayat ini dengan aktivitas sabung ayam yang digerebek polisi dua hari sebelumnya, berjarak 2 km dari lokasi temuan mayat.
Identitas mayat pertama, diketahui bernama Didik Maryoko (35), warga Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Korban ditemukan pada pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Saksi warga bernama Slamet (54) mengatakan mayat pertama ditemukan dalam keadaan tersangkut batu besar di dekat penambangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Mufidah (30) yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengatakan, ia melihat sesosok mayat berjenis laki-laki itu sekitar pukul 07.00 WIB.
"Itu tadi pas saya sedang mencari batu sekitar pukul 07.00 WIB. Saat menyeberang (sungai), melihat sosok mayat berjenis laki-laki tersangkut di batu besar. Langsung saya panggil yang lain," ungkap Mufidah.
Sedangkan mayat kedua ditemukan tidak jauh dari lokasi temuan yang pertama. Mayat kedua ini bernama Setyo Meinarno (38) warga Kelurahan Kajen, Pekalongan, ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB. Kedua jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kajen, di Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, kerabat korban Didik, Triharso (60), menyebut pihak keluarga terkahir kali berkomunikasi dengan korban pada Selasa (17/01). Korban sempat berpamitan mau ke Karanganyar, Pekalongan untuk menonton sabung ayam.
"Benar itu kerabat saya. Terakhir berpamitan pada hari Selasa ke Karanganyar. Kalau tidak salah dengar mau nonton adu ayam," ujar Triharso.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, membenarkan adanya temuan dua sosok mayat tersebut hari ini. Namun ia masih mendalami dan menyelidiki apakah korban ini ada kaitannya dengan aktivitas sambung ayam.
"Kalau soal itu, masih kita dalami lagi. Mengingat lokasi sambung ayam, berjarak sekitar 2 Km. Tadi kita jalan dari lokasi ke sungai sini, jaraknya 2 kilometer," kata Arief.
Pihaknya juga masih mendalami dan tengah meminta keterangan pihak keluarga.
"Kita masih melakukan penyelidikan, karena apakah yang bersangkutan terpeleset sendiri ke sungai, apakah yang bersangkutan mau menonton. Kita belum tahu. Kalau dari lokasi jelas sangat jauh," katanya.
Sebelumnya diberitakan, polisi melakukan penggerebekan di lokasi sabung ayam yang berada di Kayuguritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Selasa (17/1).
"Sabung ayam, sudah kita incar sebelumnya, hanya saja untuk lokasi tersebut, memang tidak menentu ataupun berpindah-pindah, itu juga hasil dari keterangan," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.
Dari penggerebekan itu, pihaknya menangkap 28 orang. Hanya saja, status mereka masih menjadi saksi. Pihaknya masih mengejar penyelenggara sabung ayam tersebut.
(aku/ahr)