Sebuah video yang dinarasikan penggerebekan judi sabung ayam yang terjadi di Pekalongan viral di media sosial. Penggerebekan oleh polisi berpakaian preman itu diwarnai dengan tembakan peringatan.
Video berdurasi 30 detik tersebut beredar di Instagram, salah satunya diunggah oleh akun @beritapekalongan1. Video tersebut memperlihatkan penggerebekan sebuah kegiatan sabung ayam.
"Telah dilakukan Penangkapan/penggerebekan area Judi Sabung Ayam di Ds. Kayugeritan, Kec Karanganyar Kab pekl oleh Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng pada hari Selasa, 17 Januari 2023 sekira pukul 17.00 Wib," tulis akun tersebut di keterangan video seperti dilihat detikJateng pada Kamis (19/1/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan berupa video tersebut mendapatkan tombol suka dari ribuan pengguna Instagram.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan peristiwa yang ada di video itu bukan terjadi di Pekalongan. Meski demikian, dia mengakui adanya peristiwa penggerebekan sabung ayam di wilayahnya.
"Terkait dengan berita dan video di media sosial yang terkait dengan penggerebekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya gabungan dari Polda Jawa Tengah dan Polres Pekalongan, bisa dilihat sendiri gambaran video yang beredar di sosial media tersebut, berbeda dengan lokasi penggerebekan kemarin," jelas Arief Fajar Satria.
"Suasana video sangat berbeda dengan lokasi ini," kata Arief menambahkan.
Menurutnya, di video tersebut terlihat sebuah rumah dan pagar di lokasi penggerebekan. Padahal, lokasi penggerebekan yang sebenarnya merupakan lahan kosong.
![]() |
"Yang jelas di video itu, bukan di sini. Beda lokasi dan tempat. Kalau ada penggerebekan aksi sabung ayam oleh kepolisian, iya ada. Tapi bukan seperti di video itu," jelasnya.
Arief menjelaskan, kegiatan Polda Jawa Tengah dan Polres Pekalongan, diakui pada Selasa (19/01), melakukan penggerebekan di lokasi sabung ayam yang berada di Kayuguritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
"Sabung ayam, sudah kita incar sebelumnya, hanya saja untuk lokasi tersebut, memang tidak menentu ataupun berpindah-pindah, itu juga hasil dari keterangan," katanya.
Dari penggerebekan itu, pihaknya menangkap 28 orang. Hanya saja, status mereka masih menjadi saksi. Pihaknya masih mengejar penyelenggara sabung ayam tersebut.
Saat ini, unggahan video berdurasi 30 detik yang viral tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun.
(ahr/apl)