4 Bule Rusia Terjun ke Jurang 25 Meter di Bali gegara Ikuti Google Maps

Rombongan bule asal Rusia terjun ke jurang sedalam 25 meter di Jalan Desa Tigawasa-Kaliasem, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Rombongan bule itu ternyata sempat mengikuti Google Maps karena tidak tahu rute ke Buleleng.

Dilansir detikBali, Rabu (18/1/2023), rombongan bule Rusia itu menyewa mobil dari Denpasar dan hendak liburan ke Buleleng. Perjalanan itu dipandu Google Maps karena sang sopir, Pereverzin Denis (26) tidak tahu jalan.

"Mereka ini tidak tahu arah mau ke Buleleng, jadi pakai Google Maps sebagai penunjuk arah," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, Selasa (17/1/2023).

Tak disangka petunjuk Google Maps itu justru mengarahkan mereka ke jalan sempit dan curam. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) di Banjar Dinas Dangin Pura Desa Tigawasa itu, sopir hilang kendali karena tidak menguasai medan dan remnya blong.

Mobil Daihatsu Ayla bernopol DK 1880 CZ itu tergelincir dan terperosok ke jurang.

"Kecelakaan diduga karena pengemudi kurang hati-hati dan tidak menguasai medan," jelasnya. Sumarjaya memastikan sopir telah memiliki surat izin mengemudi (SIM) internasional.

Kondisi mobil WNA rusia yang jatuh ke jurang sedalam 25 meter di Desa Tigawasa, Senin (16/1/2023). Foto: Kondisi mobil WNA rusia yang jatuh ke jurang sedalam 25 meter di Desa Tigawasa, Senin (16/1/2023). (Istimewa)

Kondisi Korban

Akibat kecelakaan tersebut keempat korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Sopir lecet pada tangan dan kakinya, penumpang Kruchenov Denis (54) luka robek pada kepala dan nyeri pundak.

Sementara itu, penumpang lainnya Irina (54) patah tulang pangkal paha, dan evgeniya (31) mengalami luka pada kaki kirinya. Setelah sempat dirawat di RS Paramasidhi Singaraja, keempat korban akhirnya dirujuk ke RS BIMC Badung yang diurus asuransi.

"Sudah dirujuk ke rumah sakit lain di Rumah Sakit BIMC, saat ini infonya masih dirawat semua. Kalau penanganannya mungkin langsung saja ke RS ya," terangnya.

Sumarjaya pun mengimbau para pengguna jalan memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Dia pun meminta warga berhati-hati ketika menggunakan aplikasi penunjuk jalan untuk menghindari kecelakaan.