Seorang bocah usia 12 tahun asal Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, hanyut di Sungai Serayu. Bocah itu ditemukan tewas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie mengatakan pencarian korban hari ketiga mengerahkan lima perahu untuk menyusuri sungai.
"Pada pencarian korban hari ketiga ini korban akhirnya ditemukan di Sungai Serayu di wilayah Desa Mergosari. Dalam keadaan meninggal dunia," kata Bambang saat dihubungi detikJateng, Kamis (12/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban ditemukan di aliran Sungai Serayu berjarak sekitar 3,1 kilometer jalur jalan raya atau 5,3 kilometer jarak meander sungai. Tepatnya di Desa Mergosari, Kecamatan Sukoharjo, Wonosobo, perbatasan dengan Desa Tunggoro, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara.
Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Korban sudah hanyut sekitar 5,3 kilometer jarak meander sungai. Setelah ditemukan kemudian dilakukan evakuasi dan jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah lelaki usia 12 tahun asal Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, hanyut di Sungai Serayu saat bermain bersama teman-temannya.
Kepala BPBD Wonosobo Bambang Trie mengatakan kejadiannya bermula saat korban bermain di sungai bersama lima temannya.
"Tadi siang ada enam anak dari Desa Jlamprang sedang bermain di Sungai Serayu. Tetapi salah satu anak terseret arus, diduga karena korban itu tidak bisa berenang," kata Bambang saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/1).
Setelah mendapat laporan adanya bocah yang terseret arus di Sungai Serayu, tim gabungan dari BPBD Wonosobo, BPBD Banjarnegara, Basarnas, TNI, dan Polri, langsung melakukan pencarian.
(rih/sip)