Bocah lelaki berinisial WL (12) asal Desa Jlamprang, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, hanyut di Sungai Serayu saat bermain bersama teman-temannya. Hingga kini bocah itu belum ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie mengatakan kejadiannya bermula saat korban bermain di sungai bersama lima temannya.
"Tadi siang ada enam anak dari Desa Jlamprang sedang bermain di Sungai Serayu. Tetapi salah satu anak terseret arus, diduga karena korban itu tidak bisa berenang," kata Bambang saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat laporan adanya bocah yang terseret arus di Sungai Serayu, tim gabungan dari BPBD Wonosobo, BPBD Banjarnegara, Basarnas, TNI, dan Polri langsung melakukan pencarian. Namun hingga saat ini korban belum ditemukan.
"Tadi sekitar dua jam setelah kejadian korban sempat terlihat di aliran Sungai Serayu di Desa Randegan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Tapi terus tidak kelihatan lagi," ungkap Bambang.
Malam ini upaya pencarian korban dihentikan. Sebab, cuaca di Wonosobo bagian atas sudah mulai turun hujan. Pencarian korban akan dilanjutkan Rabu (11/1).
"Tadi sampai petang terus dilakukan pencarian. Tetapi karena di daerah Garung sudah mulai hujan akhirnya pencarian korban dihentikan dan dilanjutkan besok," pungkas Bambang.
(dil/ams)