Belasan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Banyuputih, Kabupaten Batang, mengalami keracunan. Para siswa mengeluhkan gejala mual, pusing, dan muntah usai menyantap jajanan di kantin sekolah.
Kapolsek Limpung AKP Prosamdi Tiar membenarkan kabar tersebut. Menurutnya peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Para siswa yang keracunan adalah siswa MIN 3 Batang yang berada di Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih, Batang.
"Kronologinya sekitar pukul 09.30 WIB, siswa kelas V-A melaksanakan pelajaran PJOK (olahraga), sebagian siswa ke kantin dan membeli jajanan berupa (menyebut salah satu merk jajanan) di warung kantin. Beberapa saat setelah mengkonsumsi itu mereka mengeluh perut mual dan kepala pusing dan juga ada yang kemudian muntah-muntah," katanya.
Prosandi menjelaskan jajan yang disantap para siswa itu merupakan makanan kemasan sejenis sereal dan juga serbuk untuk campuran. Mengetahui adanya peristiwa tersebut, para guru kemudian menghubungi pihak Puskesmas Banyuputih untuk melakukan penanganan kesehatan.
"Sebanyak 17 siswa yang mengalami dugaan keracunan makanan tersebut di bawa ke Puskesmas Banyuputih untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
Setelah mendapatkan perawatan medis, sebanyak 14 siswa diperbolehkan pulang. Sedangkan 3 siswa lain yang masih mengalami sesak nafas dirujuk ke RSUD Limpung untuk penanganan lebih lanjut. Kasus ini masih didalami pihak kepolisian.
Sementara itu Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Limpung, Resti Kurniawarti, mengatakan ketiga siswa yang dirujuk ke RSUD dalam kondisi membaik.
"Ada tiga yang dirujuk ke RSUD Limpung. Keluhannya sesak nafas, pusing dan sudah muntah-muntah. Ketiganya sudah diobservasi. Untuk dua pasien kondisinya sudah baik. Tapi untuk yang satu masih dalam observasi. Kemungkinan butuh rawat inap," jelasnya.
(aku/dil)