Banjir Kudus 2 Pekan Belum Surut, Menteri PU: Perlu Perbaikan Pompa Polder

Banjir Kudus 2 Pekan Belum Surut, Menteri PU: Perlu Perbaikan Pompa Polder

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 12 Jan 2023 11:42 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengecek pompa polder di Sungai Wulan, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Kamis (12/1/2023).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengecek pompa polder di Sungai Wulan, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Kamis (12/1/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dua pekan belum sepenuhnya surut. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turun mengecek lokasi.

Pada kunjungannya, Basuki sempat mengecek pompa polder di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus. Menurutnya pompa polder tersebut perlu diperbaiki sebab kapasitas pompa hanya 500 liter per detik, padahal seharusnya 5.000 liter per detik.

"Ini tahap pompanya hanya 500 liter per detik, hitungan kami 5.000 per detik yang dibutuhkan supaya tidak lama banjirnya, atau supaya kering," kata Basuki kepada wartawan di Kudus, Kamis (12/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya perlu ada peningkatan polder pompa yang kapasitas mengalirkan airnya lebih besar. Sehingga tidak ada genangan banjir yang sampai berminggu-minggu.

"Ini saya mau upgrade ya, saya bongkar untuk saya tingkatkan menjadi 5 meter kubik per detik tahun ini, tolong masyarakat bukan buat saya," jelas Basuki.

ADVERTISEMENT

"Sudah 14 hari kebanjiran mudah-mudahan bisa menangani yang ada di sini," Basuki melanjutkan.

Tak hanya itu, kata dia, normalisasi Sungai Wulan juga tengah dikerjakan. Normalisasi Sungai Juwana pun dikerjakan untuk mengatasi bencana banjir setiap tahun.

"Ini kita akan normalisasi di Kali Wulan ini termasuk juga SWD (Serang Wulan Drainase) 1 dan SWD 2 ini yang menjadi banjir di bagian barat," jelasnya.

"Juwana sedang dikerjakan, normalisasi Kali Juwana dan pembangunan Bendung Karet Juwana. Ini Kali Wulan 47 kilometer sudah kita programkan baru mau tender. Kira-kira Rp 1,4 triliun, Bendung Karet Rp 230 miliar sudah kontrak dan dikerjakan, yang normalisasi ini baru 16 kilometer yang dikerjakan," terang dia.

Menurutnya pekerjaan normalisasi sungai tengah dikerjakan. Selanjutnya akan diselesaikan sesuai dengan panjang dan kondisi sungai.

"SWD 1 sudah kita kerjakan 30 kilometer yang dikerjakan 10 kilometer, SWD 2 ini ada 23 kilometer yang dikerjakan 7 kilometer akan diteruskan, itu sudah rata dengan tanggul," ungkap Basuki.

"Mudah-mudahan bisa mengatasi banjir," pungkas dia.




(rih/aku)


Hide Ads