.webp)
Sembilan anakan kobra Jawa (Naja sputatrix) dievakuasi tim animal rescue Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten sore tadi. Binatang berbisa tinggi itu ditemukan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kupang, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten.
"Tadi kita pukul 13.20 WIB menerima laporan dari Kepala MI Kupang. Melapor bahwa di MI ada ular kobra Jawa, beberapa ekor di gudang," ungkap Kabid Pemadaman, Penyelamatan, dan Evakuasi Bidang Damkar Satpol-PP Pemkab Klaten, Sumino kepada detikJateng, Rabu (11/1/2023).
Setelah menerima laporan, terang Sumino, pihaknya segera meluncur ke lokasi. Petugas langsung melakukan penyisiran di ruang dapur.
"Dilakukan penyisiran di dapur bisa ditangkap ular jali satu ekor. Setelah itu kita teruskan menyisir di dapur dan ditemukan tiga ekor kobra Jawa," papar Sumino.
Penyisiran terus dilakukan di lokasi lain, tetapi satu ekor kobra Jawa bisa melarikan diri ke sawah. Ular masuk ke sawah yang masih ada airnya.
"Yang satu sudah keluar ke sawah, yang kecil. Di sawah masih ada airnya, masyarakat kita imbau untuk waspada karena ular mulai naik," imbuh Sumino.
Anggota tim animal rescue Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten, Eddy Setiawan menambahkan setelah disisir total ada sembilan anakan kobra Jawa dan satu ular koros yang berhasil ditangkap. Hewan itu ditemukan menyebar di beberapa ruangan.
"Ditemukan menyebar, ada di dapur MI dan beberapa di bawah gudang. Didapati sembilan ekor kobra Jawa dan koros," jelas Eddy kepada wartawan.
Ular yang ditemukan itu masih anakan dengan panjang sekitar 25 sentimeter. Menurut Eddy, pihaknya tidak menemukan induknya.
"Tidak ada induknya sebab biasanya setelah bertelur kobra itu meninggalkan telurnya. Semua aman, tidak ada korban gigitan," sambung Eddy.
(ahr/ams)
