Kantor KAI Services yang berada di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang sempat kebakaran, dini hari tadi. Manager Humas PT KAI Services, Nyoman Suardhita, memastikan pelayanan tetap berjalan normal.
Nyoman menyebut bahwa api berasal dari percikan saat ada korsleting listrik. Pekerja yang sedang bertugas sempat berupaya melakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun api dengan cepat membesar.
"Kantor kami kena itu karena korsleting listrik di atas, jadi ada percikan api terus kita coba padamkan, saya lupa ya jamnya, lalu merambat sampai semuanya," kata Nyoman saat dihubungi, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya menyebut hampir semua bagian kantor yang berada di sebelah Stasiun Tawang Semarang itu terbakar. Tak ada pegawai yang menjadi korban. Saat ini, pihaknya tengah berusaha mendata kerugian dari kejadian tersebut.
"Itu ada kantor kami, administrasi, gudang kami juga kena ya, hampir semua," katanya.
Meski begitu, Nyoman memastikan bahwa pelayanan KAI Service di Daop 4 Semarang tetap berjalan normal. Jajaran direksi disebut sudah melakukan langkah-langkah yang perlu diambil.
"Normal, itu komitmen kami. Jadi dari semalam direksi kami langsung ambil tindakan untuk segera, jadi sudah tahu apa yang harus segera dipersiapkan," katanya.
KAI Service merupakan anak perusahaan PT KAI di bagian pelayanan di dalam kereta termasuk penyedia jasa restoran. Saat ini, pegawai sudah direlokasi untuk bisa tetap melakukan pelayanan dan untuk suplai makanan, KAI service juga memiliki mitra UMKM.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di kantor dekat Stasiun Tawang Semarang terbakar saat tengah malam dan berhasil dipadamkan lebih dari dua jam. Personel yang dikerahkan berjumlah 55 orang dengan 7 unit mobil Damkar.
"Jam 12 (malam) sampai jam 3 kurang lebih, jam 2 lah," kata Kabid Ops dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono saat ditemui di TKP kebakaran pabrik kayu Ngaliyan, Semarang, Selasa (10/1).
Untung menyebut seorang petugas Damkar mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut. Petugas itu, terkena api semburan gas yang tersambar api di lokasi.
"Anggota kita di lapangan, ternyata di situ ada tabung, ada tiga lah sudah diamankan tapi ditaruh di air, kesamber api akhirnya anggota kita ada yang kena, kenanya di muka sama di sini (bahu), dibawa ke RS Panti Wiloso dibantu ambulans hebat," jelasnya.
(aku/sip)