.webp)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar acara hari ulang tahun atau HUT ke-50 di Jakarta, hari ini. Beberapa kalangan menunggu kejutan yang akan muncul pada acara tersebut.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan tidak tertutup kemungkinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan kejutan di acara tersebut. Hal itu seperti saat Megawati mengumumkan Joko Widodo pada periode keduanya.
"Bu Mega sering menampilkan berbagai kejutan di dalam peringatan HUT partai, rakernas, bahkan ketika umumkan Pak Jokowi pada periode kedua itu pun di luar dugaan sehingga rekamannya hanya melalui HP, socmed," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Minggu (8/1/2023), dikutip dari detikNews.
Para tokoh PDIP di Jawa Tengah belum mengungkap kejutan yang mungkin akan muncul itu. Rata-rata mereka juga mengaku tidak mendapatkan bocoran.
Berikut ini pernyataan beberapa tokoh PDIP di Jateng soal kejutan di HUT ke-50 PDIP.
Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang namanya moncer di sejumlah survei capres, juga tidak banyak bicara mengenai kejutan di acara ulang tahun partai itu.
Ganjar mengatakan seluruh kepala daerah, termasuk dirinya, diundang ke acara HUT PDIP, Selasa (10/1). Sebagai peserta, ia juga belum tahu soal apa kejutan yang menanti.
"Kepala daerah diundang semua. Namanya kejutan, peserta menunggu besok," kata Ganjar lewat pesan singkat kepada detikJateng, Senin (9/1/2023).
Ganjar juga menanggapi soal adanya kemungkinan pengumuman capres 2024. Namun ia menegaskan hal itu merupakan wewenang Ketua Umum. Menurutnya HUT ke-50 PDIP adalah waktunya melihat refleksi kiprah partai selama ini.
"Kalau soal itu, itu urusannya DPP, Bu Mega dan Pak Sekjen. Intinya, kalau saya, besok itu waktunya refleksi bagi PDIP selama 50 tahun berkiprah itu seperti apa," ujar Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FX Hadi Rudyatmo
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak memiliki bocoran terkait kejutan yang mungkin muncul di HUT ke-50 PDIP. Apalagi jika kejutan tersebut terkait dengan pengumuman pencapresan.
"Itu hak-e Bu Ketua Umum (pengumuman capres). Saya hanya mengawal satgas. Saya besok pakaian satgas juga kok di sana," kata pria yang akrab dengan sapaan FX Rudy itu saat ditemui detikJateng di kediamannya, Senin (9/1/2023).
Terkait pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai peluang Megawati mengumumkan capres dan cawapres saat HUT, Rudy lebih memilih untuk menanyakan langsung ke Hasto. Dia juga mengaku tidak pernah menanyakan bocoran terkait kejutan yang akan diberikan saat HUT PDIP ke-50.
"Ya tanya Pak Hasto (kejutan capres), jangan tanya aku, aku kelase kelas bawah. Nggak pernah nanya bocoran-bocoran ngono kuwi (seperti itu)," ungkapnya.
Komentar tokoh PDIP lain di halaman berikutnya
Gibran Rakabuming
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan menghadiri acara HUT ke-50 PDIP di Jakarta yang berlangsung hari ini.
"(Besok) apel satgas, pengarahan Bu Ketua Umum," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (9/1/2023).
Gibran mengaku tidak mengetahui terkait kejutan yang sempat diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Mengenai kejutan itu, Gibran meminta untuk menunggu saja saat HUT PDIP besok.
"(Kejutan) tunggu wae (saja) besok," ujarnya.
Gibran mengaku tidak ada bocoran mengenai kejutan yang akan disampaikan Ketum PDIP Megawati saat HUT PDIP besok, meskipun dia bertemu dengan Megawati di salah satu hotel di Solo saat momen pernikahan adiknya Kaesang Pangarep.
"Jangan tanya saya, nggak ada bocoran, nggak ada yang dibocorke," ungkapnya.
Hendrar Prihadi
Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi mengatakan, sebagai kader partai, dia siap dengan apa pun kejutan itu.
Pria yang akrab disapa Hendi itu menunggu arahan Megawati pada Selasa (10/1) hari ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-50 partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Kita menunggu arahan Ibu Ketum besok siang. Kalau sudah perintah partai, ya harus siap," kata Hendi lewat sambungan telepon, Senin (9/1/2023).
"Ini saya rasa momen yang pas, ini ulang tahun yang ke-50, golden age kata orang. Jadi secara kematangan berintelektual, emosional oke, tapi juga stamina dan energik masih prima," imbuh Hendi.
