Warga di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, kembali menemukan benda-benda kuno. Setelah menemukan sumur peninggalan abad 8-10 Masehi, warga kini menemukan lingga patok dan gerabah.
"Diperkirakan lebih fix ke lingga patok. Teridentifikasi dari bagian bawah bagian kubus berukuran 26x27 sentimeter tidak bisa ditumpangkan di yoni," ungkap Humas Komunitas Pegiat Cagar Budaya (KPCB), Hari Wahyudi kepada detikJateng usai mendampingi penggalian bersama warga, Senin (9/1/2023).
Hari menjelaskan bagian bawah batu ada potongan terbelah dan tidak rata. Dengan demikian lingga itu lingga patok yang ditanam di dalam tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagian bawahnya ada potongan terbelah, bagian bawah tidak rata sehingga ditanamnya di tanah. Panjang total 82 sentimeter, bagian kubus 32 tinggi 32 sentimeter, lebar 26x27 sentimeter, bagian atas segi delapan dengan tinggi 50 sentimeter," papar Hari.
Batu itu, ucap Hari, kemungkinan lingga patok utama. Sebab ditemukan juga lingga patok lain yang ada di timur sumur kuno.
"Ditemukan juga lingga patok yang patah di sebelah timur sumur yang kini disimpan warga. Jadi ada pasangannya, dengan empat lingga patok lainnya dan bahannya batu andesit," tutur Hari.
![]() |
Sementara itu Ketua Pemuda RW 14 Dusun Kropakan, Pupun Prasetya menjelaskan yang terbaru warga juga menemukan guci kecil dan pecahan gerabah. Pecahan guci jumlahnya puluhan.
"Terbaru kita kemarin temukan guci dan pecahan guci jumlahnya puluhan. Lokasi satu baris dengan lokasi temuan sumur," ungkap Pupun kepada wartawan di lokasi.
Pantauan detikJateng, warga bersama anggota KPCB awalnya pukul 09.00 WIB mengadakan pembersihan lokasi sumur. Warga kemudian mendatangi tempat pembuatan bata merah di pojok dusun yang ditumbuhi rumput gajah.
Setelah dibersihkan dan digali ditemukan batu lingga patok tersebut. Oleh warga lingga diangkat dan dibersihkan.
Terpisah, Kabid Kebudayaan Disbudporapar Pemkab Klaten, Widowati menyatakan sudah mendapatkan informasi temuan tersebut. Dinas akan segera mengecek ke lokasi.
"Belum ada laporan resmi. Tapi segera kita cek," ungkap Widowati kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, sebuah sumur dan harta karun kuno ditemukan di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten. Harta karun tersebut diduga peninggalan abad 8-10 Masehi.
"Periodisasi temuan diperkirakan berasal dari era Mataram kuno. Abad 8-10 Masehi," kata Kabid Kebudayaan Disbudporapar Pemkab Klaten, Widowati kepada detikJateng di kantornya, Kamis (5/1).
Widowati mengatakan struktur itu masih tersusun membentuk sumur dengan diameter 115 sentimeter dan ketebalan dinding sumur 30 sentimeter. Kedalaman belum diketahui.
(rih/dil)