5 Pernyataan Menohok Haji Haryanto soal Pemecatan Rian Mahendra

Round-Up

5 Pernyataan Menohok Haji Haryanto soal Pemecatan Rian Mahendra

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 09 Jan 2023 07:55 WIB
Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto mengecek bus di garasinya, Sabtu (7/1/2023)
Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto mengecek bus di garasinya, Sabtu (7/1/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Solo -

Kabar pemecatan Rian Mahendra dari PO Haryanto ramai diperbincangkan sepekan terakhir. Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto mengungkap sejumlah fakta berbeda dengan keterangan anaknya, Rian Mahendra.

5 Pernyataan Haji Haryanto soal Pemecatan Rian Mahendra

Haji Haryanto Bantah Rian Tak Diberi Pesangon

Sebelumnya dalam video yang diunggah YouTube EDU Bus AKAP, Rian mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mendapatkan pesangon setelah pemecatan itu. Tidak cuma itu, Rian juga mengaku dia harus mengembalikan barang inventaris dari PO Haryanto, salah satunya mobil.

Barang-barang itu, kata Rian, bersifat inventaris sehingga harus dikembalikan saat dirinya tak lagi mengemban tugas di perusahaan. Selama 19 tahun bekerja di perusahaan sang ayah, dirinya juga mengatakan tidak memiliki aset apa-apa, terkecuali motor Nmax.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait pengakuan Rian, Haryanto menegaskan berita tersebut tidak benar. Bahkan Haryanto menyebut Rian diberi mobil Toyota Fortuner tapi malah digadaikan.

"Berita itu tidak benar, tak kasih Fortuner malahan digadaikan. Perusahaan ini kan disiplin kalau maju," kata Haryanto saat ditemui detikJateng di garasi PO Haryanto, Kudus, Rabu (4/1/2023).

ADVERTISEMENT

"Orang tua tidak memberikan pesangon tidak benar. Keluarga yang ngurusin berpuluh-puluh tahun saya yang ngurusin. Duit yang habisin Rp 2 miliaran kok. Dia itu ngajarin yang tidak benar, dia itu ngambilin duit di agen-agen itu yang tidak benar, saya tidak mau menjadi tumbalnya dia," lanjut Haryanto.

Haji Haryanto: Mas Rian Fatal Sekali, Dia Main Bitcoin

Menurutnya, anak nomor satunya itu telah melakukan hal yang fatal sehingga kini tidak lagi bekerja di PO Haryanto. Haryanto menyebut Rian terjerat utang hingga miliaran rupiah. Rian kemudian menghilang dan akhirnya orang tua yang mengurusi persoalan itu.

"Kemarin Mas Rian fatal sekali, dia main bitcoin, dia menjanjikan persentase 20 persen kepada orang-orang dijanjikan dipinjami uang. Saat itu beberapa hari Rian tidak bisa memenuhi janjinya, padahal itu dia utangnya miliar, dia kabur, orang cari dia. Yang dicari saya, saya rembuk, namanya anak dia agar berubah menjadi baik," terang dia.

"Namanya orang tua yang tidak berharap anaknya hancur, berharap anaknya baik dan lebih dari orang tua, syaratnya taat kepada orang tua," lanjut Haryanto.

Haryanto mengaku sudah sering menasihati Rian. Dia meminta Rian agar membahagiakan keluarganya.

Haryanto juga menilai yang disampaikan Rian di media sosial tidak benar. "Tidak ada, orang sudah tahu, Rian bohong, ngomongnya tidak benar," ujarnya.

Soal Pengganti Rian Mahendra di PO Haryanto

"Penggantinya, dari dulu memang saya," kata Haryanto, ayah Rian sekaligus pemilik PO Haryanto, saat ditemui detikJateng di garasi PO Haryanto di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (4/1/2023).

Haryanto mengatakan dirinya sendiri mengatur segala urusan di PO yang didirikan sejak tahun 2002 itu. Sedangkan anak-anaknya diberikan tugas untuk mengatur kebutuhan perusahaan lainnya.

"Ngatur keuangan saya, ngatur ini, ngatur sini. Saya punya anak banyak yang nurut-nurut, alhamdulillah Mas Agus Mas Safyiq," ujarnya.

"Kamu nyari duit yang benar, cari duit yang halal gunakan yang baik. Kalau lihat orang membutuhkan akan disantuni. Bapakmu dulu susah jangan seperti itu. Saya tidak ada nyalon ini-nyalon ini tidak ada. Saya murni membantu mengentaskan kemiskinan," jelas Haryanto mengulangi nasihat yang disampaikan ke anak-anaknya.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....

Rian Mahendra adalah anak pertama Haryanto, dari tiga bersaudara. Adik-adik Rian masih bekerja di PO Haryanto sesuai jabatannya masing-masing. Mereka mengurus bisnis ayahnya yang cukup banyak dan beragam.

Haryanto mengatakan Agus, anaknya nomor dua, bertugas mengurusi keuangan seluruh bidang usaha serta mengurusi pondok pesantren dan anak yatim piatu milik Haryanto. Sedangkan Syafiq, menantunya, bertugas tentang masalah sparepart, mekanik, bodi karoseri bus AKAP, Patas, dan Pariwisata.

Haji Haryanto Harap Rian Mahendra Sadar

Haryanto menyinggung soal viralnya pemberitaan Rian anak kandungnya. Menurutnya, sebagai orang tua, dirinya lebih tahu tentang Rian. Oleh karena itu dia meminta agar orang bertanya kepada dirinya mengenai Rian.

"Harapan saya Rian ini menjadi orang yang sadar, orang yang iman kepada Allah, bertanggung jawab kepada keluarga yang selama ini ditinggalkan, berpuluh tahun, pulang-datang begitu. Agar dididik agama yang bagus, sampai tujuan saya kepengin anak-anak saya masuk surga," terang Haryanto, Sabtu (7/1).

Gembar-gembor Pemecatan Rian Dianggap Ujian

Haryanto mengatakan berita soal Rian Mahendra cabut sebagai Direktur Operasional PO Haryanto yang menuai kontroversi dinilainya sebagai ujian. Haryanto memastikan PO bus yang didirikannya sejak 2002 itu tetap solid.

"Kemarin ada gembar-gembor ada tentang Mas Rian, itu memang ujian saya, tidak apa-apa, dan saya tetap solid membina karyawan dengan mementingkan ibadah, berjemaah lima waktu. Tujuan saya hanya kepada Allah," jelas Haji Haryanto.

"Ada orang bilang begini-begini itu hak kalian. Saya bilang Allah Maha Tahu, perbuatan yang tidak benar akan dipertanggungjawabkan di akhirat," sambung Haryanto.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)


Hide Ads