Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, mengaku terpuruk sejak dipecat dari perusahaan milik sang ayah. Bahkan dia sempat melamar ke beberapa perusahaan untuk mencari pekerjaan.
Namun usaha tersebut ternyata tidak gampang. Pasalnya banyak orang yang tidak percaya seorang Rian Mahendra, anak dari bos PO Haryanto, mencari pekerjaan.
"Jadi lucu ketika aku nyari kerja itu pada bilang 'sampeyan (kamu) jangan bercanda. Orang sekelas sampeyan mau lamar kerja, saya harus bayar sampeyan berapa," kata Rian ditemui di rumah kontrakannya di Baturan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (5/1/2023).
Rian mengungkapkan hal itu wajar mengingat dirinya telah belasan tahun berkecimpung di dunia otomotif. Diakuinya, respons serupa juga dia temui hampir di semua perusahaan yang dilamarnya.
"Jadi saya ketemu, ngelamar kerja, semua jawab sama. 'Mas sampeyan jangan bercanda, sampeyan anak Pak Haji (Haryanto), bapak sampeyan punya perusahaan terbesar kok ngelamar di sini'," ujarnya menirukan perkataan orang-orang yang ditemui.
Dari situlah Rian akhirnya memilih membuat video klarifikasi bahwa dia telah dikeluarkan dari PO ayahnya. Dirinya juga ingin mandiri dan membuka lembaran hidup baru.
"Mereka nggak percaya, makanya akhirnya repot kalau begini ceritanya. Akhirnya bikin video klarifikasi menunjukkan keseriusan bahwa saya ingin mandiri, saya ingin membuka lembaran hidup baru," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, anak pertama pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto, Rian Mahendra ini mengaku dipecat tanpa pesangon dari perusahaan milik keluarganya. Rian bercerita sudah 19 tahun di perusahaan itu sebelum akhirnya pamit di Juli 2022.
Kisah tersebut ramai dibahas setelah pengakuannya melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube PO Haryanto Official pada 28 Desember 2022.
(ahr/dil)