Sambung Instalasi Listrik, Warga Purworejo Tewas Kesetrum

Seorang pekerja di Purworejo, Jawa Tengah tewas kesetrum saat membuat sambungan baru instalasi listrik. Korban tewas di atas plafon rumah dalam posisi tangan masih memegang kabel listrik.

Korban adalah Haryanto (42) warga Desa Clapar, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Lelaki itu tewas kesetrum saat membuat sambungan baru instalasi listrik di rumah milik Suci Kurniasari (35) warga RT 02/ RW 01 Kelurahan Cangkreplor, Kecamatan Purworejo pada Minggu (8/1/2023) malam.

"Iya kesetrum pas betulin listrik," kata pemilik rumah, Suci Kurniasari saat ditemui detikJateng di lokasi.

Suci menjelaskan, istri korban yakni Yeni (36) bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Suci. Karena korban sudah sering membetulkan listrik jika ada masalah, maka dipanggil lah korban untuk membuat sambungan instalasi baru untuk menghidupkan pemanas nasi.

"Awalnya benerin lampu dapur karena mati terus dipasang sudah selesai. Kemudian saya suruh bikin sambungan baru buat magic com. Saya mintanya langsung dicolokin aja lewat colokan di samping kulkas, tapi dia malah pinginnya bikin sambungan baru, ya udah saya nurut aja gimana bagusnya lagian dia sudah biasa benerin listrik," jelasnya.

"Terus pas saya di luar tiba-tiba Mas Har teriak, istrinya juga dengar karena istrinya di dalam rumah. Dipanggil-panggil dari bawah diam saja. Terus ada yang ngecek lihat ke plafon sudah tergeletak," sambungnya.

Mengetahui hal itu, sang pemilik rumah langsung memberitahukan kepada tetangga hingga diteruskan kepada petugas Polsek Purworejo. Mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung meluncur ke lokasi untuk melalukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman Warsito menerangkan jika korban meninggal di lokasi kejadian. Sebelum dievakuasi, korban dalam posisi terlentang sedangkan tangan kanan masih memegang kabel listrik. Hasil pemeriksaan medis menyatakan korban meninggal karena kecelakaan kerja dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

"Korban meninggal di lokasi kejadian karena kesetrum. Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan murni karena kecelakaan kerja. Keluarga sudah menerima hal ini sebagai musibah sehingga jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka," paparnya.