Hari Gerakan Satu Juta Pohon 10 Januari: Sejarah hingga Tujuan

Hari Gerakan Satu Juta Pohon 10 Januari: Sejarah hingga Tujuan

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Sabtu, 07 Jan 2023 14:28 WIB
ilustrasi tanam bibit pohon
Ilustrasi/Hari Gerakan Satu Juta Pohon (Foto: Instagram @Kementerianlhk)
Solo -

Setiap tanggal 10 Januari diperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon. Gerakan Satu Juta Pohon tersebut merupakan upaya untuk penyelamatan hutan dan pelestarian lingkungan.

Adapun kepentingan dari adanya gerakan ini juga merupakan respons dari permasalahan penebangan di dunia, hingga berkurangnya jumlah pohon. Selain itu, pohon juga memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai Hari Gerakan Satu Juta Pohon 10 Januari, mulai dari sejarah hingga tujuan gerakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Gerakan Satu Juta Pohon

Dikutip dari laman resmi Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (7/1/2023), di Indonesia, Gerakan Satu Juta Pohon ini pertama kali dicetuskan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, tepatnya tanggal 10 Januari 1993.

Dalam pidatonya, Soeharto mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk ikut dan andil secara aktif dalam Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan penanaman pohon hingga melebihi satu juta pohon di setiap provinsi.

ADVERTISEMENT

Tujuan Gerakan Satu Juta Pohon

Gerakan Satu Juta Pohon ini dicanangkan guna mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk, dan asri. Peringatan Hari Satu Juta Pohon ini juga mengajak kita untuk terus melestarikan pohon yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia.

Harapan Gerakan Satu Juta Pohon

Dengan adanya gerakan satu juta pohon ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pemanasan global yang mana terjadi lantaran berkurangnya jumlah pohon di dunia. Bertumbuhnya satu juta pohon ini dapat menyerap sinar atau cahaya matahari melalui proses fotosintesis.

Keberadaan pepohonan yang subur dan rindang dapat menghasilkan oksigen untuk udara yang bermanfaat bagi pernapasan manusia dan mengurai kandungan karbondioksida. Selain itu, dengan aksi atau gerakan ini diharapkan dapat menjaga kestabilan iklim, mencegah banjir atau erosi, serta berperan sebagai sumber makanan dan tempat tinggal bagi hewan.

Adapun langkah kecil yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah mulai dari menanam pohon di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads