Traffic light kawasan Simpang Kalibanteng Semarang ramai dibicarakan di media sosial. Lampu merah ini disebut sebagai yang terlama di Semarang, bahkan salah satu yang terlama di Indonesia. Memangnya selama apa durasinya?
detikJateng mendatangi lokasi tersebut dan melihat ternyata ada 9 titik traffic light (TL) di kawasan Simpang Kalibanteng. 6 titik ada di ujung simpang jalan dan 3 titik ada di bundaran bawah fly over Kalibanteng.
detikJateng mencoba menghitung dengan stopwatch untuk menghitung durasi lampu merah dan hijau. Berikut hasilnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. TL Jalan Abdulrahman Saleh
Merah : 04 menit 41 detik
Hijau: 29 detik
2. TL Jalan Siliwangi Pantura
Merah : 02 menit 20 detik
Hijau : 02 menit 50 detik
3. TL Jalan Bandara Jenderal Ahmad Yani
Merah : 03 menit 44 detik
Hijau : 10 detik
4. TL Arteri Yos Sudarso Pantura
Merah : 03 menit 28 detik
Hijau : 25 detik
5. TL Jalan Jenderal Sudirman
Merah : 03 menit 33 detik
Hijau : 18 detik
6. TL Jalan Pamularsih Raya
Merah : 03 menit 29 detik
Hijau : 23 detik
7. TL Bundaran menghadap Jl Abdulrahman Saleh
Merah : 02 menit 59 detik
Hijau : 02 menit 08 detik
8. TL Bundaran menghadap Jl Siliwangi Pantura
Merah : 47 detik
Hijau : 3 menit
9. TL Bundaran menghadap Arteri Yos Sudarso
Merah : 03 menit 25 detik
Hijau : 26 detik
Saat pantauan sekitar pukul 13.00-14.00 WIB, tidak terjadi kemacetan. Hal itu karena akses dari Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Arteri Yos Sudarso menuju Jalan Siliwangi Pantura sudah terhubung dengan fly over.
Selain itu untuk Jalan Bandara Jenderal Ahmad Yani juga merupakan akses terbatas sehingga meski lampu hijau hanya 10 detik, tidak ada kemacetan. Sedangkan dari arah Jalan Siliwangi Pantura meski banyak kendaraan, lampu hijaunya memiliki durasi lama sehingga kepadatan kendaraan bisa terurai.
detikJateng sempat bertanya kepada Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang, Antonius Haryanto terkait durasi traffic light di sana. Ia mengatakan ada enam persimpangan yang durasinya sudah diatur sesuai kebutuhan dengan sistem Automatic Traffic Control System (ATCS).
"Rekayasa memperlancar, justru kita mengutamakan arus dominan yang perlu mana, jadi pakai perhitungan, nggak sembarangan lama," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang, Antonius Haryanto, saat dimintai konfirmasi, beberapa waktu lalu.
"Jadi kita bisa melihat, real time jadi satu ruangan yang berisi monitor-monitor dengan kamera yang berada di simpang-simpang salah satunya yang berada di Simpang Kalibanteng," imbuhnya.
Ia juga menjelaskan kenapa traffic light mendapat prioritas lampu hijau dengan durasi lama. Hal itu karena padatnya arus lalu lintas di sana dan jika tidak diberi durasi lebih lama maka akan terjadi kemacetan.
(aku/ahr)