Rian Mahendra, mantan Direktur Operasional PO Haryanto, menceritakan bahwa dirinya sempat mendatangi sang ayah yakni Haji Haryanto untuk meminta maaf. Hal tersebut ia lakukan usai dipecat dari PO Haryanto perusahaan milik sang ayah.
"Saya kan udah setelah pascapengeluaran tadi pemecatan tadi bulan Juli sampai November empat bulan ya, habis itu saya pulang, sempat minta maaf sama Pak Haji segala macam bla-bla," kata Rian saat ditemui detikJateng di Batuan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (5/1/2023).
Rian mengaku niatnya itu untuk memperbaiki hubungan dengan sang ayah. Selain itu ia mempunyai kesulitan dan yang bisa membantu hanya sang ayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya berusaha memperbaiki hubungan, paling nggak itu. Karena saya punya kesulitan yang hanya beliau (Haryanto) yang menyelesaikan. Dengan harapan bisa memperbaiki hubungan saya dengan perusahaan dan saya dengan keluarga," ujarnya.
Sayangnya, harapan Rian pupus karena sang ayah disebutnya tetap dengan pendirian. Dirinya pun memutuskan untuk berpamitan.
Dirinya juga sempat memberikan pesan kepada rekan-rekannya saat berada di PO Haryanto bahwa selama ini ia telah berjuang.
"Pada saat itu beliau (ayah) tetap nggak berkenan jadi akhirnya sekalian pamitan. Jadi sudah pada saat itu saya bilang sama teman-teman saya, jangan anggap saya tidak berjuang untuk kalian, saya sudah berjuang tapi kalau yang punya sudah tidak berkenan saya bisa apa," jelasnya.
Setelah tidak berada di PO Haryanto, Rian pun mencoba untuk melamar pekerjaan di tempat lain. "Makanya saya terus nunggu momentum saya coba ngelamar kerja di luar, ya adalah (lamar kerja)," imbuhnya.
Sebelumnya, Rian Mahendra mengaku dipecat tanpa pesangon dari PO Haryanto perusahaan milik keluarganya. Rian mengaku sudah 19 tahun di perusahaan itu sebelum akhirnya pamit di Juli 2022.
Pengumuman tersebut ia sampaikan melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube PO Haryanto Official pada 28 Desember 2022.
(rih/sip)