Rian Mahendra tak lagi bekerja sebagai Direktur Operasional di Perusahaan Otobus (PO) Haryanto sejak Juli 2022. Lalu siapa pengganti Rian sebagai Direktur Operasional di PO milik ayahnya itu?
"Penggantinya, dari dulu memang saya," kata Haryanto, ayah Rian sekaligus pemilik PO Haryanto, saat ditemui detikJateng di garasi PO Haryanto di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (4/1/2023).
Haryanto mengatakan dirinya sendiri mengatur segala urusan di PO yang didirikan sejak tahun 2002 itu. Sedangkan anak-anaknya diberikan tugas untuk mengatur kebutuhan perusahaan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ngatur keuangan saya, ngatur ini, ngatur sini. Saya punya anak banyak yang nurut-nurut, alhamdulillah Mas Agus Mas Safyiq," ujarnya.
"Kamu nyari duit yang benar, cari duit yang halal gunakan yang baik. Kalau lihat orang membutuhkan akan disantuni. Bapakmu dulu susah jangan seperti itu. Saya tidak ada nyalon ini-nyalon ini tidak ada. Saya murni membantu mengentaskan kemiskinan," jelas Haryanto mengulangi nasihat yang disampaikan ke anak-anaknya.
Rian Mahendra adalah anak pertama Haryanto, dari tiga bersaudara. Adik-adik Rian masih bekerja di PO Haryanto sesuai jabatannya masing-masing. Mereka mengurus bisnis ayahnya yang cukup banyak dan beragam.
Haryanto mengatakan Agus, anaknya nomor dua, bertugas mengurusi keuangan seluruh bidang usaha serta mengurusi pondok pesantren dan anak yatim piatu milik Haryanto. Sedangkan Syafiq, menantunya, bertugas tentang masalah sparepart, mekanik, bodi karoseri bus AKAP, Patas, dan Pariwisata.
Sebelumnya, Rian Mahendra melalui video di YouTube beberapa waktu lalu mengumumkan tak lagi bekerja sebagai Direktur Operasional di PO Haryanto sejak Juli 2022. Hal itu menarik perhatian publik karena menyinggung soal pemecatan, pesangon, hingga akhirnya sang ayah angkat bicara menyampaikan klarifikasi.
(rih/aku)