.webp)
Anies Baswedan hingga Moeldoko mengirimkan karangan bunga ucapan duka cita atas meninggalnya Siti Dyah Sujirah alias Mbak Pon, istri penyair sekaligus aktivis Wiji Thukul. Sebelumnya, karangan bunga dikirimkan oleh Presiden Joko Widodo dan keluarga.
Dari pantauan detikJateng, Jumat (6/1/2023), di rumah duka di Kampung Kalangan, RT 01 RW 14, Kelurahan Jagalan, KecamatanJebres, Solo, karangan bunga ucapan duka cita di antaranya dari PresidenJokowi, Wali Kota SoloGibranRakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo TeguhPrakosa, Kepala Staf KepresidenanMoeldoko, dan Mantan GubernurDKI JakartaAniesBaswedan.
Saat ini, para pelayat mulai mendatangi rumah duka. Pelayat yang hadir dari tetangga rumah Mbak Pon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Mbak Pon akan dimakamkan di TPU Purwoloyo, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, pada Jumat (6/1) pukul 10.00 WIB.
"Biasanya kalau keluarga kami, di makam Purwoloyo," kata adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo saat dihubungi awak media, Kamis (5/1).
 Suasana rumah duka Mbak Pon istri Wiji Thukul di Kampung Kalangan, RT 01 RW 14, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (6/1/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng |
Dia menuturkan, kakak iparnya itu memang sudah lama memiliki riwayat sakit. Selama ini yang dia tahu sakitnya adalah diabetes.
"Siang tadi saya mendapatkan kabar, jika almarhumah terkena serangan jantung dan dibawa ke RS Hermina Solo gitu, lalu nggak ketolong," ucapnya.
Untuk diketahui, Siti Dyah Sujirah alias Mbak Pon, istri penyair sekaligus aktivis Wiji Thukul, tutup usia. Dia meninggal setelah dirawat di rumah sakit lantaran serangan jantung.
"Siang tadi saya mendapatkan kabar, jika almarhumah terkena serangan jantung dan dibawa ke RS Hermina Solo gitu, lalu nggak ketolong," kata adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo, Kamis (5/1).
(rih/sip)
