Proyek Alun-alun Kajen Pekalongan Dikritik, Sekda: Jumat Kita Tutup Dulu

Proyek Alun-alun Kajen Pekalongan Dikritik, Sekda: Jumat Kita Tutup Dulu

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 04 Jan 2023 17:15 WIB
Kondisi Aun-alun Kajen, Pekalongan, usai dilakukan rehabilitasi tahap pertama, Rabu (4/1/2023).
Kondisi Aun-alun Kajen, Pekalongan, usai dilakukan rehabilitasi tahap pertama, Rabu (4/1/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Proyek rehabilitasi Alun-alun Kajen di Kabupaten Pekalongan menuai kritik. Proyek tahap pertama dengan nilai Rp 6,5 miliar, dari total proyek rehabilitasi alun-alun Rp 23,6 miliar, dinilai asal-asalan oleh anggota DPRD Komisi III Kabupaten Pekalongan.

Rehabilitasi alun-alun tahap pertama selesai pada akhir 2022. Rencananya alun-alun akan ditutup kembali setelah sempat dibuka 5 hari untuk perbaikan.

"Saya sudah koordinasi, insyaallah hari Jumat (alun-alun) kita tutup dulu," kata Sekda Pekalongan Yulian Akbar kepada detikJateng, Rabu (04/01).

Akbar mengatakan banyak masukan dari masyarakat, termasuk dari DPRD Komisi III, terkait hasil pengerjaan proyek tersebut.

"Kami terima kasih dikoreksi. Kita tidak alergi dengan kritik dan saran. Kita akan lakukan perbaikan," ujar Akbar.

Kritikan warga ini di antaranya soal lampu di trotoar yang dinilai kurang kuat, keramik yang mudah terkelupas, soal air mancur, dan bulan serta replika Al-Qur'an raksasa yang tidak bisa berputar.

"Soal tiang lampu, kemarin saya lihat sudah diperbaiki. Baut yang tadinya berapa sudah ditambah jadi 8 atau 10, diperkuat. Air mancurnya saya lihat memang yang di bulan itu belum berfungsi. Saya minta segera difungsikan dalam seminggu ini. Termasuk belum berputar Qur'annya karena ada kelebihan 20 sentimeter, ini segera diperbaiki," beber Akbar.

Menurut Akbar, rehabilitasi alun-alun tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Dia mengakui ada beberapa catatan soal kerapian pekerjaannya. "Juga saya minta segera diselesaikan. Mereka butuh waktu," imbuh Akbar.

Sementara itu dalam dua hari ini beredar sebuah video di grup WhatsApp berdurasi 30 detik yang menampilkan seorang pria berpeci dan berbaju coklat mengutarakan kekecewaan atas proyek rehabilitasi Alun-alun Kajen.

Dalam video itu, pria tersebut menunjukkan lampu baru di trotoar alun-alun tampak tidak kuat. Pria itu terlihat menggoyang-goyangkan tiang lampu itu dengan mudah.

"Apa ini! Miliaran ini. Model apa ini seperti ini," ucap pria dalam video itu. Belakangan diketahui pria itu ialah anggota DPRD Komisi III Kabupaten Pekalongan, M Nasron, yang sedang melakukan sidak pada Selasa (1/1) sore.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan, Endang Suwarnungsih membenarkan pihaknya melakukan sidak di lokasi tersebut.

"Alun-alun itu juga bagian dari sidak. Kita mampir alun-alun setelah dari Paninggaran. Itu ternyata kita menemukan hal-hal yang tidak jelas. Itu kan sudah selesai, harusnya kan dibersihkan, masak semua masih blekotok seperti itu," kata Endang saat dihubungi lewat telepon.

"Bangunannya ya seperti itu lah. Lampu aja seperti itu. Sekarang dibenarkan. Berarti kalau kita nggak ngomong berarti kan tidak dibenerkan," imbuh Endang.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT