Jalan Sendangguwo Semarang Ambles hingga Semeter, Ini Penampakannya

Jalan Sendangguwo Semarang Ambles hingga Semeter, Ini Penampakannya

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 03 Jan 2023 16:57 WIB
Jalan Sendangguwo Semarang ambles, Selasa (3/1/2022).
Jalan Sendangguwo Semarang ambles, Selasa (3/1/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Jalan Sendangguwo Semarang ambles akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Semarang pada 31 Desember 2022. Jalan yang ambles dalamnya mencapai 1 meter itu berada di RT 10/RW 2, Kelurahan Sendangguwo, Tembalang. Sementara panjang jalan yang rusak mencapai 50 meter.

Amblesnya jalan itu terjadi usai Semarang diguyur hujan deras pada malam pergantian tahun kemarin. Setidaknya ada tiga rumah yang terdampak karena jalan ambles itu tepat berada di depannya.

Seorang warga bernama Vincentius Adiarno (58), pemilik rumah yang berada tepat di depan jalan ambles itu menyebut peristiwa ini sudah kali keduanya. Tiga tahun lalu, jalan di depan rumahnya juga pernah ambles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini longsor awalnya kan ditalud, terus kemarin dipaving sudah bagus, habis itu, kemarin cuaca ekstrem ambles pertama. Pertama sedikit kan, terus tiga hari lagi pas 31 Desember, ambles gini," jelasnya saat ditemui di depan rumahnya, Selasa (3/1/2022).

Jalan Sendangguwo Semarang ambles, Selasa (3/1/2022).Jalan Sendangguwo Semarang ambles, Selasa (3/1/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Amblesnya jalan juga mengenai tempat parkir mobil dan bengkel yang ada di depan rumah Vincentius. Pemilik bengkel sudah sempat memindahkan barang-barangnya saat tanah sudah mulai turun hingga bisa mengurangi kerugian yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

"Ini tadinya untuk garasi sama itu bengkel," lanjutnya.

Jalan Sendangguwo Semarang ambles, Selasa (3/1/2022).Jalan Sendangguwo Semarang ambles, Selasa (3/1/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

"Makanya tak (saya) giniin (susun pavin menjadi tangga) supaya minimal orang jalan kaki dan sepeda ontel bisa lewat, kasihan orang itu harus muter ke sana, kasihan lah. Biar saya sendiri bisa jalan kaki ke sana," lanjutnya.

Dia juga mengaku sudah melaporkan tanah ambles ini kepada pemangku wilayah dan berharap segera ada perbaikan. Namun sejauh ini, kata Vincentius, perangkat daerah baru sekedar meninjau lokasi.

"Ada sih ngecek-ngecek dari kecamatan, kelurahan tapi ya namanya proyek biasanya kan baru kemarau lah baru dijalanin," pungkasnya.




(sip/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads