Hari Hipnotisme Sedunia 4 Januari dan Kisah Dr Jack Gibson

Hari Hipnotisme Sedunia 4 Januari dan Kisah Dr Jack Gibson

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 03 Jan 2023 16:28 WIB
Hypnotism concept, gold pocket watch swinging used in hypnosis treatment
Ilustrasi. Foto: iStock
Solo -

Hari Hipnotisme Sedunia atau World Hypnotism Day diperingati tiap tanggal 4 Januari. Hari Hipnotisme Sedunia atau World Hypnotism Day diperingati untuk menghormati seorang hipnoterapis Irlandia, Dr Jack Gibson yang meninggal pada 2006. Berikut kisahnya.

Kisah Dr Jack Gibson

Melansir situs DR Jack Gibson MD, Jack Gibson lulus dari Royal College of Surgeons, Dublin, pada 1933. Dia memperoleh beasiswa pada 1934 dan Diploma Kedokteran Tropis dan Kebersihan dari London pada 1935.

Saat Perang Dunia II dia bekerja di Inggris sebagai ahli bedah di rumah sakit Layanan Medis Darurat. Dia merawat banyak tentara terluka di Dunkirk dan juga selama peristiwa D Day. Pada 1957 ia memegang jabatan bedah paling senior di Ethiopia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Irlandia, ia menjabat sebagai Ahli Bedah Daerah di Naas, Co. Kildare dan terus mengembangkan metode relaksasi mendalam sebagai alternatif anestesi dan obat-obatan.

Jack Gibson juga mengabdikan dirinya untuk menggunakan hipnosis sebagai terapi relaksasi yang memperkuat pikiran untuk mengatasi kondisi mental atau fisik.

ADVERTISEMENT

Dalam situs drjackgibson.com itu disebutkan, Dr Gibson sangat percaya pada pertolongan terhadap diri sendiri (self-help). Dia menghasilkan banyak rekaman yang telah dikonversi ke digital.

Topik rekaman itu mulai dari memerangi fobia dan ketakutan, persalinan tanpa rasa sakit, mengatasi alkoholik, stress masalah bisnis, mengontrol berat badan, soal gangguan makan, asma, dan lain-lain.Dr Jack Gibson meninggal pada 2 April 2006 pada usia 96 tahun.

Menurut situs National Library of Medicine, Dr Jack Gibson merupakan ahli bedah yang percaya pada kekuatan pikiran di atas segalanya. Dia memelopori penggunaan hipnosis dalam pembedahan selama 40 tahun lebih.

Dalam situs ncbi.nlm.nih.gov disebutkan, Dr Gibson menginspirasi beberapa generasi dokter untuk melakukan praktik hipnosis, baik dalam pembedahan maupun dalam mengobati gangguan atau penyakit psikosomatis. Dia juga mengaku telah menyembuhkan dirinya sendiri dari kanker sel basal dan varises kronis melalui self hypnosis.

Tentang Hipnosis

Dikutip dari detikHealth, Hari Hipnotisme Sedunia diperingati untuk menghilangkan mitos dan kesalahpahaman tentang hipnosis. Menurut para penganutnya, hipnotisme bukanlah tentang cara seseorang 'mengendalikan pikiran' dan bukan cara untuk membuat seseorang melakukan sesuatu yang tidak biasa mereka lakukan.

Hipnotisme merupakan alat yang efektif untuk proses dan keinginan dalam melakukan perubahan pada diri seseorang. Banyak studi yang menunjukkan bahwa orang memiliki lebih banyak kesuksesan dan kebiasaan positif ketika mereka mengalami hipnosis.

Melansir detikHealth, dr Wira Prasetra SpKFR dari Perkumpulan Praktisi Hipnosis dan Hipnoterapi Seluruh Indonesia (PRAHIPTI) menjelaskan hipnosis merupakan seni menyampaikan pesan dalam kata-kata atau kalimat verbal ke dalam diri seseorang, sehingga orang itu dapat tergerak atau termotivasi untuk melaksanakan pesan yang dimaksud. Orang yang melakukan hypnosis disebut hipnotis.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads