100 Ha Sawah di Klaten Selalu Terendam Saat Hujan, Bupati: Kita Sanggup tapi...

100 Ha Sawah di Klaten Selalu Terendam Saat Hujan, Bupati: Kita Sanggup tapi...

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 03 Jan 2023 13:11 WIB
Lahan sawah terendam air di Gantiwarno Klaten yang berbatasan dengan Gunungkidul, DIY. Dipotret pada Minggu (1/1/2023).
Lahan sawah terendam air di Gantiwarno Klaten yang berbatasan dengan Gunungkidul, DIY. Dipotret pada Minggu (1/1/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Lahan pertanian seluas 100 hektare di Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, yang berbatasan dengan wilayah Gunungkidul, DIY, ini selalu tergenang air tiap musim hujan. Kondisi ini terjadi sejak 50 tahun lalu. Lahan itu kini dikenal bernama Rawa Katekan.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan penanganan masalah di lahan tersebut membutuhkan dana besar.

"Saya dulu kan ngecek langsung sama Pak Gubernur, memang harus solusi bareng-bareng karena angkanya (biaya) cukup besar," kata Mulyani kepada wartawan di Pemkab Klaten, Selasa (3/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulyani mengatakan, Pemkab Klaten pernah membuat saluran air untuk mengatasi genangan di lahan tersebut.

"Ada (pembuatan saluran), tapi ternyata belum menyelesaikan permasalahan tersebut. Kita sanggup tapi dengan melihat keuangan kita dulu," ujar Mulyani.

ADVERTISEMENT

Untuk mengatasi genangan di lahan itu pemerintah daerah akan melihat potensi keuangan yang ada.

"Prioritas utama kita kepentingan umum. Nanti kita lihat dari segi keuangan kita, kalau mampu ya kita prioritaskan untuk pembangunannya," kata Mulyani.

Plt Kepala Dinas PUPR Klaten Suryanto menjelaskan pemkab pernah membuat saluran penuntas genangan air itu namun belum efektif.

"Tahun lalu kita buat proposal usulan ke Kementerian PU untuk membuat saluran penuntas, embung, atau alternatif lain. Kita masih menunggu respons usulan tersebut," kata Suryanto sat dimintai konfirmasi detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, sawah di perbatasan Kabupaten Klaten dan Gunungkidul, DIY, ini selalu tergenang air setiap musim hujan.

"Genangan air itu sudah sekitar 50 tahun yang lalu. Sampai sekarang belum ada solusi," ungkap Kades Katekan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Saridi kepada detikJateng, Minggu (1/1).

Saridi menuturkan di desanya genangan air itu merendam sekitar 50 hektare lahan pertanian.

"Kalau di Katekan luasnya sekitar 50 hektare. Jumlah petaninya ratusan orang yang tidak pernah panen karena terendam," jelas Saridi.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten, Widiyanti, lokasi Rawa Katekan itu merupakan wilayah cekungan. Tiap hujan pasti tergenang.

"Itu memang cekungan tidak bisa buang air sehingga kalau hujan pasti menggenang. Seingat saya sudah agak lama tapi belum terselesaikan terutama seperti saat ini pas banyak hujan," jelasWidiyanti saat dimintai konfirmasi detikJateng, Minggu (1/1).




(dil/ams)


Hide Ads